Sejak Pharrell Williams menjabat sebagai Direktur Artistik pakaian pria Louis Vuitton, semua arahan estetika LV Men seolah menuju pada gaya personalnya yang preppy, street chic dan statement piece. Pharrell sangat memanfaatkan basis tailoring pada hampir setiap pieces dengan hasil akhir tampilan yang chic sartorial with little touch of statement. Statement ini hadir dalam bentuk pieces yang “genre” nya bertolak belakang dengan total look. Misalnya, stelan jas dengan sneakers, celana pendek dengan Marry Jane atau jaket bomber dengan loafers. Dan untuk koleksi pre-spring-summer 2025, sebelum saya melaporkan dari Paris nanti untuk spring-summer 2025, Pharrell menjadikan anjing sebagai tema koleksi. Membawa hewan peliharaan berjalan kaki, yang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari, tentu saja menjadi elevated lewat koleksi ini, apalagi kalau jalan kaki-nya di Upper East Side atau Avenue Montaigne. Dan ini akan membuat peliharaan Anda tidak “malu” saat dibawa jalan-jalan.
Koleksi ini sangat kaya dengan tampilan preppy dan tailoring, yang memang sangat disukai oleh Pharrell. Semua look ber-struktur dengan kombinasi warna yang sangat subtle untuk pria. Biru denim, biru navy, khakis & camel, off white, abu-abu, hitam, maroon dan mustard, merupakan warna yang semua pria bisa memakainya dan sangat mudah untuk di mix & match dengan pakaian lain. Celana pendek dengan variasi ke-pendekan yang berbeda mendominasi di sini, celana panjang berpotongan bell bottom yang melebar di bawah, celana gombrong dan celana panjang regular adalah pilihan celana yang siapapun (pria) bisa memakaianya. Untuk atasan, berbagai variasi bomber jaket, varsity jaket, blouson, hoodie dan blazer hadir dalam berbagai potongan berbasis tailoring, yang membuatnya terlihat sangat crafty dan memberikan tampilan “million dollar look” saat dipakai, memberikan added value pada pemakainya. Walau ini juga tergantung dari proporsional bentuk tubuh sebagai supporter dari tampilan tersebut.