Gabriela Hearst, Creative Director rumah mode Chloé, semakin kuat menegakkan jenama Chloé dan jenama atas namanya sendiri, Gabriela Hearst, sebagai produk yang mengusung ethical fashion sebagai fundamental. Pada koleksi terbaru, fall 2022, yang dilangsir di Paris Fashion Week, semua bahan pakaian yang dipakai sudah diketahui asal usulnya, sehingga jelas berada dalam standar sustainable fashion. Bahan leather yang digunakan dibeli dari supplier dari Italia yang memperoleh bahan-bahan kulit hewan dari rumah potong, sehingga benar-benar memanfaatkan leather dari limbah, kemudian proses penyamakan kulitnya sudah mencapai standar lingkungan hidup Eropa. Rancangan yang ditampilkan menampilkan kesederhanaan namun diperkuat dengan teknik tailoring dan finishing yang ekstra rapi. Kot-kot panjang berbahan leather tampak tegas dan mantap, tanpa detail yang berarti. Gaun-gaun simpel berbahan leather dengan bagian lengan menggelembung, sedikit memberikan nafas romantis. Gaun poncho juga ditampilkan, gaun ini kerap muncul di setiap musim show Chloé sehingga bagaikan sudah menjadi signature Gabriela Hearst.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.