Ada satu seri kemilau batu-batu mulia di jalur runway presentasi FENDI couture autumn/winter 2022, bentuknya seperti tetesan berlian putih dengan aksen batu berlian kuning. Mereka terdiri dari kalung, anting, dan cincin. Satu set perhiasan ini didesain oleh Delfina Delettrez Fendi (Artistic Director of Jewelry) sebagai debut dari FENDI High Jewelry. Desain ini bersumber dari warisan seni bangsa Romawi, sebagai ekspresi dari gerak, cahaya, dan curahan air, berunsur susunan berlian putih kecil (pavé), lalu satu berlian kuning bersiluet baguette (yes, dari siluet tas baguette) di tengah yang dikawal barisan berlian kuning membentuk logo double F (diciptakan Karl Legerfeld tahun 1965). Set perhiasan mewah ini diberi nama FENDI Flavus, untuk kalung yang bersiluet simetri, terdiri lebih dari 1000 butir batu berlian, lalu satu berlian yang besar (yang kuning). Desain cincin dan anting-anting menyesuaikan dengan si kalung sang juara.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.