Gelora Bung Karno (GBK) Sudah menjadi salah satu destinasi ikonik di Jakarta yang menawarkan berbagai fasilitas untuk melepas penat di tengah hiruk-pikuk ibu kota. Dengan luas area yang mencakup taman hijau yang rindang, jogging track, dan area olahraga lainnya, GBK menjadi destinasi favorit bagi masyarakat Jakarta untuk rekreasi. Terletak di pusat ibu kota dengan fasilitas yang lengkap, GBK tidak hanya menjadi tempat untuk menjaga kebugaran tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta. Selain sebagai lokasi favorit bagi para komunitas untuk melakukan kegiatan rutin, GBK juga sering menjadi lokasi acara besar komunitas seperti, lomba marathon, pameran seni, dan festival kuliner yang menarik ribuan peserta. Dengan suasana yang inklusif dan semangat kolaboratif, komunitas di GBK memainkan peran penting dalam memperkaya kehidupan sosial dan budaya di kota Jakarta. Suasana yang sejuk dan asri di sekeliling GBK memberikan nuansa segar dan menenangkan, sehingga cocok bagi mereka yang ingin melarikan diri sejenak dari rutinitas harian. Selain itu, berbagai kegiatan komunitas dan acara olahraga yang sering diadakan di GBK menambah daya tariknya sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan. Sudah tersedia juga berbagai fasilitas seperti kafe dan tempat duduk di sepanjang area bagi para pengunjung untuk dapat bersantai dan menikmati pemandangan.
Bring it ‘ON’
On, merek pakaian olahraga asal Swiss, membangun GBK TreeHouse untuk menunjukkan komitmen untuk mendorong orang-orang untuk connect, move, dan dream together dengan melibatkan berbagai komunitas dengan kegiatan dan kolaborasi. Nicholas Hideyoshi Schaefer selaku Founder & CEO The 707 Company mengatakan “Kita harus bergerak, tidak bisa diam. yang didukung oleh on adalah terus bergerak dan pergerakan itu tidak hanya fisik tetapi juga mental. yang dimaksud dengan bergerak tidak hanya olahraga tetapi juga berjalan jalan di alam terbuka dan gerakan-gerakan lainnya”. Terletak di dalam kompleks olahraga Gelora Bung Karno, GBK TreeHouse berfungsi sebagai tempat perhentian dan tempat berkumpul di mana orang-orang dapat beristirahat sambil menelusuri area tersebut.
Interior & Eksterior
Interior GBK TreeHouse terinspirasi oleh keindahan dan kenyamanan chalet Swiss dengan memadukan nada kayu hangat dan balok kayu terbuka dengan estetika rustic dan modern. GBK TreeHouse menciptakan nuansa hangat dan keterampilan yang mengingatkan pada arsitektur tradisional Swiss, tanpa berhenti mengusung konstruksi berkelanjutan dengan memanfaatkan material dari pembangunan untuk menciptakan interior dan furnitur. Eksterior GBK TreeHouse menampilkan desain kontemporer, sementara interiornya lebih mengarah ke gaya tradisional dengan sentuhan Swiss, menciptakan kombinasi sempurna antara estetika modern dan klasik. Eksteriornya juga dilengkapi dengan aksen seperti cermin yang memantulkan keindahan alam di sekitarnya, memperkuat hubungan dengan lingkungan sekitarnya.
“Igniting human spirit through movement”
GBK Treehouse dibangun di sekitar tanaman dan pohon yang ada, memastikan bahwa tidak ada vegetasi yang dirusak dalam proses pembangunannya, menunjukkan komitmen brand On terhadap keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Marcel Lukman selaku President Director The 707 Company mengatakan “Kami mementingkan sustainability maka semua bahan yang digunakan untuk membangun treehouse ini kebanyakan terbuat dari kayu dan bahan-bahan tersebut dipastikan bisa didaur ulang”. Dalam mewujudkan GBK TreeHouse ini, merek On berkolaborasi dengan arsitek dan desainer lokal ternama yaitu RANTARA, yang telah berperan penting dalam merealisasikan visi ini. On GBK TreeHouse hadir di Kompleks Gelora Bung Karno dibuka untuk umum 19 Juli 2024 sampai 11 Oktober 2024, setiap hari pukul 06.00 – 20.00. Masyarakat dan komunitas yang hadir di GBK TreeHouse bisa bergerak aktif baik fisik maupun mental di area yang hijau dan sejuk. Hal itu sesuai dengan tagline On yaitu “Igniting human spirit through movement”. Gerakan yang dimaksud tidak hanya berlari, tetapi bisa yoga, pilates, menari, dan berbagai macam gerakan lainnya.