Sejak mengalahkan Michael Phelps di lintasan 100 m gaya kupu-kupu di Olimpiade 2016 di Rio, Joseph Schooling terus bersinar dan dipuja karena menyumbangkan medali emas buat Singapura. Tahun ini Joseph kembali berpendar, selain diangkat menjadi salah satu Ambassador bran HUGO BOSS, Joseph juga diharapkan akan meraih emas di Asian Games 2018 Jakarta.
Luxina berkesempatan jumpa dengan Joseph (lahir 16 Juni 1995) di Marina Bay Sands, Singapura, dan berikut hasil dari pertemuan tersebut.
Siapa yang memotivasi Joseph, hingga memiliki pencapaian seperti ini?
Olahraga memang sudah bagian penting di keluarga saya, Mom and Dad play a lot of sports. Ibu saya atlit tenis, dia juga main netball dan softball. Ayah bermain baseball, softball, pemain golf yang hebat, dan juga seorang perenang. Dari kecil saya sudah sangat aktif, saya memilih renang karena kemauan sendiri. Orangtua tidak pernah memaksa saya untuk berenang. Saya bilang ke mereka kalau saya ingin melakukan ini, lengkap dengan goal yang akan saya raih. They are the best parent in the world.
Apakah bekerja sama dengan BOSS ini menambah pengetahuan fashion Joseph?
Dari kecil, Ibu dan tante saya kerap menyiapkan pakaian saya ke luar rumah, kadang-kadang ok, kadang-kadang off. Dari saat itu saya sudah tahu apa yang mau saya pakai dan apa pakaian yang membuat saya nyaman. Saya bisa bilang kalau cara berpakaian saya sudah berada di ‘level’ tertentu saat itu, lalu sekarang dengan Hugo Boss di belakang saya, tentu saja level tersebut terangkat lebih tinggi, which is awesome.
Apa suit BOSS pertama Joseph?
Suit yang sangat klasik. Made to measure suit warna navy, dengan pasangan kemeja warna light blue.
Kapan itu?
Sekitar dua tahun yang lalu, setelah Olimpiade Rio.
Kapan pertama kali mengenakan suit?
Di high school, di Jacsonville, Florida. Waktu itu saya ikutan paduan suara. Pada satu kali kami tampil di acara semacam summer concert, kami semua harus dress up. Mungkin waktu itu umur saya 15 tahun.
Value apa yang Joseph bagi dengan HUGO BOSS?
Value terpenting yang dimiliki BOSS adalah kualitas, precision, mereka memiliki pakaian yang sangat berkualitas tinggi, mereka men’s brand nomor satu, mereka berkompetisi dengan nama-nama besar kelas dunia. Dengan moral dan value yang saya miliki saya menyatukan aspek-aspek tersebut, dengan cara berlatih akurat, dengan racing, dengan cara bagaimana saya membawa diri.
Sekarang Joseph mengatur style sendiri?
Saya suka dress down. Seperti ketika sekolah di US, saya ke sekolah mengenakan t-shirt, celana pendek, dan sepatu tenis. Tapi kalau pergi keluar, dinner misalnya, saya suka yang lebih fancy, mix and match.
Bagaimana ukuran BOSS bisa pas di badan Anda?
Well, semua suit yang saya pakai harus tailored. Karena saya atlit renang, ukuran bahu saya lebih besar dari pinggul saya, siluet tubuh saya V. Ukuran bahu saya 54, dan pinggang 48. A lot tailoring has to do.
Bagaimana berkolaborasi dengan BOSS untuk capsule collection atas nama Joseph ini?
Boss did a great job reading my mind. Capsule collection saya terdiri dari celana pendek, tas jinjing dan handuk besar. Ini elemen-elemen yang paling pas mewakiliki gaya hidup saya. Warna biru mewakili air, warna kuning mewakili warna medali emas, sementara aksen stripes terlihat lebih santai dan fancy di arena pool.
Bisa mengatur waktu dengan kesibukan semua ini?
Time management is key. Saya tidak percaya dengan alasan tidak punya waktu untuk melakukan sesuatu, that is nonsense. Kalau Anda ingin melakukan sesuatu, Anda harus mengatur waktu yang Anda miliki.
Bagaimana rasanya jadi model?
Rasanya berbeda ya, beda juga dengan swim photo shoot. Butuh waktu untuk terbiasa, tapi saya tidak merasa canggung, atau merasa out of place ketika melakukannya. Pemotretan dengan Bazaar Singapore di L.A. paling menyenangkan, saya sangat menikmati. Juga pemotretan dengan majalah Esquire di Austin, saya tidak merasa malu atau sungkan, ini cuma masalah yang harus dipelajari dan dialami.
Suka musik?
Saya suka semua musik kecuali musik Country. Ironis, padahal saya tinggal di Texas. Saya pernah ikut kelas musik country, dan saat itu saya berpikir itulah kesempatan terakhir saya untuk mengerti musik country. Saya suka rap, E.D.M., alternative rock, dan R&B.
Ada target di Olimpiade Tokyo 2020?
Saya tidak berpikir sejauh itu, saya sedang memikirkan pertandingan terdekat berikutnya, Asian Games di Jakarta. Olimpiade kan terjadi dalam siklus empat tahun, Anda tidak bisa mengesampingkan event yang lain yang berlangsung di dalam siklus selama itu. Untuk apa memikirkan hal-hal yang masih jauh kalau Anda punya sesuatu yang penting di depan mata.
Bagaimana menghadapi temperatur di Jakarta nanti?
Pasti akan panas ya, tropis, sama seperti Singapura. Temperatur panas atau dingin, cuaca hujan atau panas, tidak terlalu begitu mempengaruhi performa saya, saya fokus pada apa yang akan saya lakukan di dalam pool.
Pernah ke Indonesia?
Saya sering ke Indonesia, dengan orangtua, kami ke Surabaya dan Jakarta. Saya sering bermain golf di Surabaya, kami menginap di Shangri-La Surabaya. I just love Indonesia, love Indonesian food, I love mie soto, amazing, it is my favorite, put some rice on the soup and just mix everything together, that is one of the best meal for me.