Komitmen Chopard dalam melestarikan berbagai budaya dan tradisi di dunia selalu terwujud dalam bentuk kolaborasi dengan sosok berpengaruh di bidangnya. Dan kali ini, Chopard berkolaborasi dengan seniman Aborigin yang berasal dari Australia, Shaun Daniel Allen (Shall), membuat sebuah jam tangan yang didedikasikan untuk budaya Aborigin di Australia. Yang mana hasil dari penjualan jam tangan ini nantinya juga untuk mendukung Ngunya Jarjum Aboroginila Corporation.

Tentu saja Alpine Eagle, si ikonik dari Chopard, yang menjadi medium utama untuk kolaborasi ini. Lukisan Shall dengan ciri khas garis yang meliuk-liuk seperti ular, diwujudkan pada bagian belakang jam tangan dan juga warna yang sama pada bagian dial. Jam tangan yang menggunakan material Lucent Steel™ ini berukuran 41 mm dan hanya dibuat sebanyak 20 buah saja.

Karya Shall terlihat jelas terlukis di atas sapphire crystal yang menutupi movement pada bagian belakang, yang memberikan nilai estetika tersendiri bagi pemakainya. Kemudian pada bagian depan, dial dengan gradasi warna merah yang menggelap pada bagain tepi seolah memberikan dimensi cahaya pada bagian tengah dial yang seluruhnya bertekstur seperti bulu burung elang, yang dinamakan Sunburst Red gradient. Untuk angka Romawi yang digunakan sebagai indeks jam dan jarum jam, menggunakan Rhodium Plated berlapis Grade X1 Super-LumiNova® yang memberikan cahaya maksimal di ruangan gelap.
Jam tangan ini juga memiliki fungsi chronometer yang dijalankan dengan movement mekanik yang berputar otomatis ref. Chopard 01.01-C. Dengan fungsi lain sebagai penunjuk jam, menit, detik dan tanggal, jam tangan ini mampu menyimpan tenaga hingga 60 jam.


Foto dok. Chopard