Pasar jam tangan mewah di Indonesia merupakan salah satu yang paling menjanjikan untuk berbagai jenama jam tangan asal Swiss. Tidak tanggung-tanggung, Patek Philippe kemudian memperluas butiknya yang berada di Plaza Indonesia yang sudah buka sejak tahun 2014. Perluasan ini termasuk juga dengan renovasi ulang interior butik yang dilengkapi dengan furniture artisan dan berbagai art pieces, yang juga merupakan nilai utama yang dianut oleh Patek Philippe.
Walau sempat terhalang dengan pandemi di awal 2020 hingga akhir 2021, akhirnya butik Patek Philippe di Plaza Indonesia seluas 222 meter persegi, dengan desain baru ini resmi dibuka, meski sebenarnya sudah dibuka untuk kegiatan oprasional retail sejak akhir 2021 lalu. Pada peresmian ini, dipresentasikan juga berbagai ruangan penting yang diisi dengan furniture dan benda seni yang khusus dipesan untuk butik spesial ini. Butik dibagi dalam lima ruangan berbeda yang fungsinya juga berbeda. Ruangan pertama adalah ruangan penerima tamu, dimana merupakan tempat display jam tangan yang dilengkapi lampu gantung (chandelier) dengan desain semi art deco. Ruangan kedua adalah ruangan konsultasi, dengan dua meja konsultasi yang saling membelakangi, sehingga konsultasi-pun bisa dilakukan dengan intense.
Pada ruangan ketiga, interior seperti ruangan komunal disalah satu sudut dan meja tinggi bar di sisi lain, yang mana meja ini merupakan meja tinggi terpanjang yang ada di Indonesia. Ruangan ini juga bermaksud untuk membuat klien merasa lebih terhibur dan merasa homy saat berada di sini. Masuk ke ruangan keempat, adalah ruangan VIP dengan pintu masuk rahasia. Tujuannya adalah untuk membuat customer agar lebih nyaman dan aman saat berada di butik ini dan lebih bebas berkonsultasi. Ruangan ini ditata persis seperti ruang tamu yang juga dibuat demi kenyamanan customer. Ruangan terakhir, ruang kelima, yang juga merupakan ruang VIP kedua, ditata lebih spesisfik. Lengkap dengan meja konsultasi dan ruang tamu di kedua sudutnya. Kemudian di dua sisi dinding terdapat benda seni berupa ukiran dan lukisan karya artisan dari Eropa, yang dipesan khusus untuk butik ini. Kedua benda seni tersebut dibuat dengan ide kearifan loka Indonesia. Ukuran dibuat dengan interpretasi dari emas Monas, sementara lukisan dibuat berdasarkan motif-motif batik Indonesia yang dibuat dengan teknik rare handcrafts yang digunakan Patek Philippe.
Pada peresmian beberapa hari lalu, Patek Philippe yang berada di bawah bendera Cortina Watch, juga merayakan hari jadi yang 50 tahun. Jadi, peresmian ini juga merupakan perayaan dari Cortina Watch dan pembukaan (kembali) butik Patek Philippe yang baru selesai direnovasi di Plaza Indonesia, Jakarta.
Foto dok. Cortina Watch/ Patek Philippe