Vulgar dan erotis, adalah dua kata yang bisa saya ungkapkan ketika melihat koleksi kolaborasi Rama Dauhan dan Tanah Lesae, di hari ke enam Plaza Indonesia Men’s Fashion Week 2024 yang diadakan pada 2-7 September kemarin. Rama yang sebelumnya selalu berkolaborasi dengan jenama Batik dan jenama pakaian siap pakai, kali ini seperti sedikit menurunkan idealismenya saat berkolaborasi dengan Tanah Lesae.

Ke-vulgra-an terasa pada saat penayangan video pembuka show ini diputar, yang mempertontonkan tiga manusia yang bersentuhan kulit dengan twist cerita pendek. Yang mana ini merupakan sumber ide keduanya dalam membangun koleksi ini, love & physical touch. Kekuatan Rama pada eksplorasi fabric dan tekstur dipadukan dengan signature Tanah Lesae berupa bunga-bunga rajutan yang bertebar hampir pada setiap potong pakaian.

Desain Rama Dauhan berupa volume diintervensi oleh Tanah Lesae dengan potongan “kinky” yang mengekspos kulit hingga di bagian-bagian tubuh tak lazim. Seolah Tanah Lesai ingin mengeluarkan sesuatu yang tertahan lewat koleksi ini, tapi di romantisasi oleh Rama Dauhan. Siluet yang hadirpun serba longgar, dengan drappery, celana longgar dengan pinggang rendah, crop jaket, yang semua menggunakan material lama yang diolah kembali menjadi tampilan baru. Seperti linen, chiffon, velvet dan jacquard, yang semua menghasilkan tampilan rock preppy, liquid dan grunge dalam formasi avant garde.
