Tak hanya kembali menampilkan Justin Rose, sang bintang Swedia Henrik Stenson yang merupakan pemain golf ternama saat ini juga memastikan akan bertarung di ajang kompetisi Indonesian Masters yang tahun ini disponsori oleh Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai sponsor utama, Bank Tabungan Negara (BTN), PT.Lautan Luas.Tbk serta Bank Mandiri Sebagai Presenting Sponsors
Turnamen bergengsi BNI Indonesian Masters presented by Bank Tabungan Negara (BTN), PT.Lautan Luas.Tbk dan Bank Mandiri merupakan pergelaran yang kedelapan kalinya yang akan diselenggarakan pada 13-16 Desember di Royale Jakarta Golf Club. Dan untuk tahun kedua kalinya secara berturut-turut, Indonesian Masters akan menjadi turnamen unggulan akhir musim Asian Tour.
Henrik Stenson adalah tambahan fenomenal bagi turnamen yang berhadiah total U$750,000, di mana ia akan bertanding untuk pertama kalinya di tanah air. Memberikan harapan yang sangat menyenangkan bagi para fans setianya di Indonesia, Stenson merupakan pegolf pria pertama Swedia yang menjuarai turnamen Major, saat memenangi Open Championship 2016 di Royal Troon. Pada 2013, Stenson berhasil meraih FedEx Cup di U.S. PGA Tour dan Race to Dubai di European Tour ― ia menjadi pegolf pertama yang mengawinkan dua trofi dan melakukannya di tahun yang sama. Stenson meraih pegolf nomor satu European Tour pada 2016.
“Ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mengakhiri akhir musim bermain saya di sebuah tempat yang baru dan dalam sebuah turnamen dengan reputasi besar,” kata Stenson yang kini berusia 42 tahun. Juga menyenangkan bisa berada di sini bersama Justin (Rose) dan menyaksikan cara dia bermain di sini tahun lalu, dan juga tahun ini … dia akan sulit dikalahkan.”
Di Indonesian Master tahun ini, Stenson akan bergabung dengan sang bintang golf asal Inggris Justin Rose ― yang belum lama ini mengumumkan akan turut bermain di turnamen tahun ini ― dan keduanya membentuk duet tidak terkalahkan dalam Ryder Cup pada September lalu. Keduanya juga bertanding dalam pertarungan yang mengesankan di Olimpiade Musim Panas 2016 Summer Olympics, Rio de Janeiro, di mana Stenson meraih medali perak dengan skor dua pukulan di belakang peraih medali emas Rose.
Stenson dan Rose, yang dipasangkan bersama, memenangi dua pertandingan foursome dalam Ryder Cup kemarin, sementara Stenson juga menang di partai single-nya untuk mengukuhkan status tidak terkalahkan dan membantu Eropa meraih Cup kembali.
“Bank Negara Indonesia bangga bisa mensponsori Indonesian Masters sekali lagi,” kata Tambok P. Setyawati, Direktur Retail Banking Bank Negara Indonesia (BNI).
“Turnamen ini merupakan salah satu kompetisi olahraga internasional utama di negara ini dan event yang sempurna bagi kami untuk ikut terlibat.”
Tahun lalu Rose mengukir kemenangan luar biasa dengan keunggulan delapan pukulan yang menjadi berita utama di seluruh dunia dan setelah harapan musim 2018 yang sangat tinggi pegolf Inggris itu akan berada di permainan terbaiknya.
“Deretan pemain bintang tahun ini, dengan Henrik Stenson yang bergabung dengan Justin Rose, adalah luar biasa dan kami dari Bank Mandiri merasa mendapat keistimewaan, menjadi bagian turnamen golf berkelas dunia.” ujar Maristella Tri Haryanti, Vice President Corporate Communication Bank Mandiri.
Dan Dasuki Amsir, Direktur Distribution and Network Bank Tabungan Negara (BTN) menambahkan “Tahun ini Indonesian Masters menjanjikan akhir musim lain di Asia yang luar biasa dengan kehadiran dua pegolf terbaik, Justin Rose dan Henrik Stenson, dan juga para peserta yang berkualitas.”
Banyak pegolf terbaik dunia telah bertarung di Indonesian Masters, yang digelar mulai dari tahun 2011. Pegolf Inggris Lee Westwood telah mencatat rekor gelar tiga kali (2011, 2012 and 2015) sementara Anirban Lahiri dari India, yang sekarang bermain di US PGA Tour, mengangkat trofi pada 2014.
“Henrik Stenson adalah tambahan yang sangat bagus bagi Indonesian Masters, bersama dengan Justin Rose – yang kami umumkan bulan lalu. Henrik adalah pegolf kelas dunia yang telah menjadi duta yang sangat baik bagi permainan golf ini dan kami sangat menantikan kehadiran mereka dalam turnamen kami,” kata Jimmy Masrin, pendiri Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour.
Juara klasemen Habitat for Humanity (Order of Merit Asian Tour) akan dinobatkan pada Indonesian Masters dan juara turnamen tahun ini akan mendapatkan kesempatan untuk bertading di WGC-FedEx St. Jude Invitational pada Juli tahun depan.
Indonesian Masters merupakan seri ketiga dari Panasonic Swing 2018/19, yang tentunya semakin menambah daya tariknya. The Panasonic Swing adalah perlombaan untuk mengumpulkan poin yang tercakup dalam lima event dan para pemain Asian Tour mengejar dari bonus yang menggiurkan sesuai dengan posisi poin yang dicapainya.