Bulgari sangat strategis dalam memilih waktu peluncuran setiap jam tangannya. Dan ini berkaitan erat dengan partisipasi Bulgari disetiap watches fair dan eksebisi internasional di seluruh dunia. Yang terbaru adalah Dubai Watch Week 2023 yang berlangsung bulan November lalu di Dubai, Bulgari meluncurkan koleksi jam tangan wanita dari keluarga Diva’s Dream yang sangat sesuai dengan market Dubai dan Timur Tengah. Diva’s Dream kali ini diluncurkan dalam lima variasi dengan komplikasi diluar nalar, selain pada movement, tapi juga pada dekorasi dial.
Dari kelima Diva’s Dream ini, dua diantaranya menggunakan material bulu merak, yang mungkin hal ini sebelumnya sudah pernah dibuat oleh Bulgari untuk jam tangan Diva’s Dream. Tapi inovasi pada dekorasi dial juga merupakan esensi utama pada jam tangan yang juga perhiasan ini. Disini, keahlian dan seni dalam membuat jam tangan perhiasan Bulgari terbukti revolusioner dan sangat detil, bahkan pada setiap komponen yang tidak terlihat.
Divas’ Dream Peacock Feather Marquetry
Yang paling mencuri perhatian dari jam tangan ini adalah pada bagian dial. Bulu ekor merak disusun bertingkat vertikal sehingga terlihat seperti susunan kipas atau yang disebut Marquetry, yang menghasilkan motif Divas’ Dream yang ikonik. Tantangan terberatnya adalah menemukan kualitas, gradasi warna dan bentuk helaian yang bulunya sama untuk disusun pada dial dengan case jam tangan berukuran 33 mm. Case dan bezel terbuat dari rose gold 18 karat, dengan 48 butir berlian berpotongan bundar pada bagian bezel dan 28 butir berlian berpotongan cobochon pada kuping case yang berfungsi untuk mengikat strap jam tangan yang terbuat dari kulit alligator.
Divas Dream Peacock Dischi
Untuk yang satu ini, tata letak dekorasi pada dial terlihat lebih kompleks. Karena dial terdiri dari dua bagian yang merupakan penunjuk waktu. Selain itu, jam tangan ini juga menggunakan movement kompleks self-winding mechanical, dengan dua piringan yang terkonsentrasi sebagai penunjuk jam dan menit pada dial. Jadi, prinsipnya, dial tersebut adalah piringan yang berputar sebagai penunjuk jam dan menit. Kemudian sebagai pengganti jarum, maka disematkan berlian berpotongan bundar sebagai penunjuk menit dan berlian berpotongan pear sebagai penunjuk jam.
Pada batas piringan disusun butiran berlian dan sapphire, begitu juga pada bezel tapi dengan ukuran yang lebih besar. Warna sapphire mengikuti warna lembaran bulu merak yang disusun dalam dua lapisan sehingga terlihat kontras dengan berlian dan satu nafas dengan tone warna bulu tersebut. Untuk strap, jam tangan berukuran 37 mm dan mampu menyimpan tenaga hingga 42 jam ini terbuat dari kulit alligator biru.