Pengaruh fashion terhadap semua orang bisa dikatakan sangat besar, dimana industri ini dirasa sangat menjanjikan akan keuntungan bisnis. Salah satu yang terpengaruh saat ini adalah Ferrari, jenama supercar asal Italy yang sejak tahun 1952 dikenal merajai sirkuit balap dan menjadi benchmark mobil-mobil supercar lainnya, kemarin, 13 Juni, di pabrik perakitan Ferrari Maranello, Italia, mempersembahkan koleksi pertama ready-to-wear nya, spring/ summer 2022 dan resmi masuk ke dalam sirkuit fashion dunia
Memang otomotif merupakan industry yang sangat jauh berbeda dengan industri fashion, tapi apakah mereka berhubungan? Sangat. Tentu saja koleksi perdana ini didominasi dengan potongan-potongan jumpsuit ala pembalap yang direnovasi lagi sehingga terlihat berbeda, namun “the DNA” was there. Rocco Iannone, adalah desainer yang membuat koleksi ini, yang pernah bekerja di Dolce & Gabbana, Giorgio Armani dan Pal Zileri.
Bukan hanya itu, bahkan elemen mesin Ferrari yang ikonik, V12 engines, menjadi inspirasi dalam koleksi yang ditujukan untuk wanita dan pria ini. Permainan panel terdapat hampir pada semua koleksi, yang mana konsep panel ini memang memberian nuansa otomotif yang kental. Warna merah, yang menjadi warna signature Ferrari, mendominasi dengan sangat baik diantara kombinasi putih, kuning, hitam, coklat khakis dan hijau. Semua warna tersebut dihadirkan dalam potongan-potongan jaket, celana, shirt dress, kemeja pria, bahkan aksesoris dengan kombinasi yang apik. Celana kargo dengan siluet longgar, jaket blouson, crop jacket wanita, bahkan stelan jas, semua dibuat dengan kombinasi panel khas jumpsuit pembalap dalam siluet longgar yang rileks.
Diantara warna polos dan motif mobil Ferrari yang dibuat dalam berbagai variasi kombinasi, merah-putih, hijau putih hingga semua warna dalam satu motif, tulisan Ferrari dengan font-nya yang ikonik terlihat sangat menarik. Dibuat dalam format besar dan menjadi motif yang memiliki daya tarik tersendiri, serta diaplikasikan juga pada kaos kaki, ikat pinggang dan scarf. Bahkan logo Ferrari, si kuda jingkrak, diekspos menjadi sebuah motif monogram yang terlihat sangat bergaya. Yang terlihat sangat berbeda dan mengejutkan adalah motif monogram mobil Ferrari yang dibuat bersusun sehingga menghasilkan motif sangat gaya, apalagi dengan kombinasi warna baby blue dan merah Ferrari. Motif seakan menjadi motif signature khas brand fashion ini kedepannya.
Disaat jenama otomotif mengelurakan koleksi pakaian (ready-to-wear), dipastikan sumber inspirasi tidak akan pernah habis, karena setiap elemen otomotif dan mobil tersebut akan selalu bisa tampil berbeda saat menjadi pakaian. Memang, sebelumnya Ferrari sudah mengeluarkan koleksi pakaian, tapi dalam varian dan jumlah yang terbatas. Seperti jaket kulit dan kacamata hitam. Bahkan, kadang dikeluarkan dengan berkolaborasi dengan desainer lain. Dan saat ini, alih-alih berkolaborasi, Ferrari mengembangakan industri ke dunia fashion. Apakah ini suatu langkah pintar? Secara bisnis ini langkah yang pintar. Karena penggemar dan pemilik mobil Ferrari, sangat menginginkan koleksi ini. Secara kreatif? Bisa juga, karena dalam industri fashion, ini merupakan hal baru dan belum pernah ada. Fashion selalu haus dengan hal-hal yang baru. Dan pengguna atau penikmat fashion juga akan sangat menginginkan koleksi ini.
Foto dok. Ferrai