Luxina memilih dan merangkum Best Nine Brand yang akan membawa trend menswear 2020 dari men’s fashion week sepanjang tahun 2019, untuk dijadikan referensi gaya tahun depan. Apa yang dibuat oleh sembilan brand ini akan menjadi akar trend gaya pria tahun depan. Tailoring, sporty look dan oversize, adalah tiga kunci gaya pria untuk tahun 2020. Sementara untuk warna, stelan putih dan palet coklat akan mendominasi. Aksesoris seperti tote bag akan berukuran lebih besar dimana tas selempang (body bag) akan berukuran semakin kecil. Kesembilan label yang Luxina pilih ini adalah market leader, dimana apa yang mereka buat akan di buat oleh brand/ label lain walau dalam format yang berbeda. Inilah trend menswear 2020 versi Luxina.
1. Ermenegildo Zegna Couture spring/ summer 2020
Evolusi jas dan jaket blouson adalah rekomendasi terbesar dari brand ini yang dibuat oleh Alessandro Sartori. Selain itu pemakaian stelan jas, tidak lagi terpaku pada satu warna pada celana dan jas. Warna yang berbeda akan memberikan tampilan yang berbeda, tapi harus tetap diingat proporsi yang tepat.
2. Dior Men spring/ summer 2020
Karya Kim Jones untuk koleksi pria Dior memang semakin menarik perhatian. Apalagi ini adalah koleksi yang berkolaborasi dengan Rimowa, brand koper Jerman yang semua orang ingin pakai. Namun untuk pakaian siap pakai, stelan jas Dior digubah Kim Jones dengan menggunakan scarf panjang dan jaket-jaket berkonsep tailored dengan efek mahal.
3. Valentino Men spring/ summer 2020
Konsep tailoring juga hadir pada koleksi Valentino oleh Pierepaolo Piccioli ini. Blouson dan stelan jas dibuat sangat pop dengan suntikan motif tropical serta permainan warna yang kontras. Serba longgar dan ringan, rileks tanpa beban. Membuat pemakainya jauh dari kesan resmi.
4. Prada Men spring/ summer 2020
Prada sebenarnya tidak mengenal trend. Tapi Prada pintar membuat pria ingin memakai koleksinya karena easy-to-wear. Serba longgar dengan potongan tailored, klasik dan menggunakan material terbaik. Permainan warna pastel dan motif radio/ kaset memunculkan kesan kontras tapi playful.
5. Louis Vuitton Men spring/ summer 2020
Warna pastel lagi dan stelan jas putih. Jelas ini akan menjadi trend setidaknya dua tahun kedepan. Koleksi ini bisa dikatakan banyak menggunakan potongan tailoring tapi dicampur Virgil dengan sentuhan street style. Terlihat dari tas ransel dan sneakers dalam berbagai ragam inovasi. Cool? Yeah!
6. Fendi Men spring/ summer 2020
Tema berkebun yang diambil Silvia Fenturini Fendi juga tidak ketinggalan dengan dominasi potongan tailoring dan preppy. Semua juga terlihat berpotongan longgar dan rileks. Tote bag dan tas selempang banyak digunakan pada koleksi ini. Warna-warna yang digunakan juga adalah warna tanah dan warna natural seperti palet hijau.
7. Lanvin Men spring/ summer 2020
Ini adalah koleksi perdana direktur kreatif Lanvin, Bruno Sialelli. Ia merubah total arahan kreatif dan menciptakan Lanvin baru tanpa kehilangan DNA, tailoring. Lanvin sangat dikenal dengan stelan tuxedo-nya yang berpotongan tajam tanpa terlihat slim fitted. Jadi, konsep oversize memang sudah ada pada brand ini sejak lama.
8. Givenchy Men spring/ summer 2020
Ini juga karya pertama Clare Waight Keller untuk koleksi pria Givenchy. Stelan jas putih (lagi) berpotongan longgar, blouson longgar dan kemeja longgar mendominasi disini. Sentuhan sporty masih ada, karena disini sepatu yang digunakan adalah sepatu kolaborasi Givenchy dan Onitsuka Tiger.
9. Dior Men pre-fall 2020
Brand ini masuk dua kali, ya memang karena penagruhnya saat ini sangat besar pada perkembangan fashion pria. Apalagi di koleksi ini Kim Jones berkolaborasi dengan pemilik label surfer, Shawn Stussy. Kim Jones memadukan tailoring dengan unsur surfing tersebut sehingga tercipta gaya baru. Cerdik ya. Apalagi disini terdapat kolaborasi lain, yaitu antara Nike Air Jordan dan Dior.
Foto dok. Dior, Louis Vuitton, Valentino, Fendi, Givenchy, Ermenegildo Zegna, Lanvin, Prada.