Ini pertama kalinya Gucci berpartisipasi dalam Milan Men’s Fashion Week selama Alessandro Michele menjabat sebagai direktur kreatif, yang biasanya koleksi pria digabung oleh Michelle pada fashion show di Milan Fashion Week Womenswear. Mengapa? Menurut rilis resmi Gucci Fall/ Winter 2020 dengan judul “Masculin, Plural”, yang diunggah pada postingan instagram Gucci, koleksi yang dipresentasikan tadi siang, 14 Januari di Milan ini menceritakan bahwa pria tidak harus seperti streotype yang ada di lingkungan sosial. Hubungannya apa?
Rilis tersebut menceritakan bahwa tidak masalah kalau pria berhati lembut dan tidak macho. Memakai warna merah dan pink juga tidak masalah. Streotype maskulin pada lingkungan, sudah menjadi racun masyarakat agar pria tampil seperti yang diinginkan lingkungan. Disinilah Michele berusaha untuk menawarkan bentuk masculinity yang baru dan berbeda.
Memasuki venue fashion show di Gucci Hub, terasa seperti masuk ke dalam arena sirkus. Lantai ditutup dengan pasir coklat, sementara di tengah sebuah bandul raksasa bergerak kiri kanan seperti pada jam bandul bersuara mistis. Lighting hanya mengakomodir jalan lintas model sementara bagian lain gelap. Koleksi terdiri dari berbagai variasi celana lebar, cigarete pants gantung dan celana pendek longgar. Dengan berbagai macam atasan seperti sweater, kemeja ketat, kardigan, jaket blazer dan mini dress dengan daisy collar. Mini dress? Yes. Michelle menawarkan dress untuk pria yang dipakai dengan distress denim dan beany hat. Selain itu variasi tailoring terlihat mendominasi, mulai dari overcoat, jaket, stelan jas dan jaket safari. Secara keseluruhan, look yang ditampilkan adalah preppy tapi dengan format grunge mix of hippies.
Tulisan Liberty terpampang besar pada tas tenteng bermotif floral dalam palet warna pastel. Tentu saja ini untuk mempekuat kebebasan pria bisa memakai apa saja yang dimau. Sepatu model Marry Jane, pantofel bertumit dan tas bahu (shoulder bag) yang biasanya dipakai wanita, juga hadir disini. Tas pada koleksi ini adalah semua tas Gucci yang biasanya ditujukan untuk wanita. Jackie bag dan Dionysus, adalah dua tas yang banyak terpampang. Khusus Jackie bag, Michele manambah strap panjang sebagai pilihan cara membawa.
Palet warna yang dipakai adalah warna sebebas-bebasnya. Merah, hijau, biru, pink dan ungu. Dibuat dalam berbagai motif dan padu-padan kontras yang dinamis. Jauh dari kesan gloomy musim dingin yang mainstream. Tabrak warna dan tabrak motif adalah hal yang biasa saat ini. Dan ini dimasukan Michele kedalam gaya pria, agar pria juga belajar menabrak warna dan motif.
Foto NowFashion