Thailand Yacht Show, denyut acara tahunan yang identik dengan gaya hidup, produk luxury terbaik dan pesta-pesta mewah di darat, laut dan udara ini kembali digelar pada 15-18 Desember 2016 lalu.
Selebrasi gelaran pameran yacht dan produk luxury lainnya sudah terlihat saat Luxina Indonesia memasuki dermaga Ao Po Grand Marina, Phuket. Selain dipenuhi dengan berbagai kapal pesiar mewah, rangkaian mobil sport terkini juga terlihat menyambut para tamu yang memasuki venue. Umbul-umbul dan sayup-sayup alunan musik berpadu sempurna dengan sejuknya udara pantai dan ramahnya senyum pihak panitia dan tamu undangan.
Di dermaga yang memanjang menjurus ke laut luas ini, kami dan para pengunjung lainnya dapat melihat desain interior dan kapasitas serta data performa setiap perahu dan kapal pesiar yang dipamerkan oleh produsen yacht ternama dunia, seperti oleh Lee Marine, Boat Lagoon Yachting, Simpson Marine, Asia Marine, Multihull Solutions, Hong Seh, Leopard Catamaran dan Burgess Yachts.
“Yacht Show akan membantu meningkatkan industri pariwisata Thailand, yang pada gilirannya akan diterjemahkan ke dalam manfaat ekonomi langsung bagi bisnis lokal terkait,” kata Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Khun Kobkarn Wattanavrangkul yang membuka gelaran Thailand Yacht Show 2016. Gelaran pameran kali ini disponsori oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand dan Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) serta Kementerian Transportasi Thailand dan Departemen Kelautan Thailand.
Sebuah mahakarya kendaraan laut bernama Ocean Emerald berhasil memuaskan dahaga akan arti kenyamanan dan kemewahan di lautan. Dirancang oleh Norman Foster, karya kontemporer berwujud kapal pesiar ini menawarkan desain elegan, makanan berkelas Bintang Michelin hingga beragam fasilitas mewah.
Selanjutnya mata kami menelusuri keindahan desain dari Sanlorenzo 46 Steel, sebuah superyacht milik Forwin yang baru saja direparasi dan berlayar ke Viareggio, Italy. Petualangan berlanjut di dalam kabin Prestige 500. Untuk pertama kalinya, pameran yang digelar di pantai barat Thailand ini diikuti oleh kapal pesiar jenis ini yang merupakan salah satu kapal andalan dari Boat Lagoon’s.
Kapal pesiar terbaik yang juga kami temukan adalah Lee Marine’s – Atari VI dan Galeon 460’s. Lee Marine’s adalah kapal pesiar yang memiliki kecepatan mencapai 50+ knots sementara Galeon 460’s adalah sebuah kapal pesiar high tech dengan sentuhan teknologi terkini dan fasilitas mewah, seperti kokpit yang bisa berputar, spot berjemur yang indah dan juga area untuk hiburan.
Kami mengakhiri acara di hari pertama dengan hidangan makan malam yang nikmat di superyacht milik lee marine dan menyusuri indahnya kehidupan malam di perairan Phang Nga Bay. (untuk mengetahui lebih banyak mengenai lee marine, klik http://www.leemarine.com)
Menikmati Keindahan Laut Phuket dari Udara
Di hari kedua, Luxina Indonesia kembali mendapatkan kesempatan unik dengan merasakan kemewahan menaiki Helicopter Airbus H130 dari Skydance by Advance Aviation. Ao po grand marina, phuket terlihat lebih indah dan eksotis dari udara. selama kurang lebih 15 menit, kami melihat beraneka ragam yacht dan kapal pesiar yang terparkir elegan di ajang Thailand Yacht Show 2016.
Biasanya rute ini tidak boleh dilewati oleh helikopter komersil, namun kami sangat beruntung karena diberi kesempatan melewati area tersebut agar bisa menikmati pemandangan lokasi dari atas udara. Semakin sempurna ketika kami juga dapat mencoba keandalan dan keindahan desain dari kapal pesiar milik salah satu distributor asal singapura, Hong Seh Marine, yakni Viking 50. Yacht yang memiliki 3 buah kamar tidur luas ini dibandrol dengan harga $2.000.000.
Thailand Yacht Show diselenggarakan oleh penyelenggara Singapore Yacht Show. Singapura adalah pusat bisnis utama di Asia dan menarik para pengusaha kaya dari seluruh kawasan. Andy Treadwell, Managing Director Thailand Yacht Show, percaya Thailand adalah tempat di mana semakin banyak pelaut dan pemilik kapal pesiar akan datang menggunakan kapal pesiar mereka dan menikmati hidup.
“Kami ingin membuat Thailand sebagai ibu kota pelayaran dan perahu-perahu pesiar di Asia, juga menjadi tujuan pelayaran selama musim dingin yang lebih disukai oleh armada superyacht global. Ada 5.000 superyachts dengan panjang lebih dari 30 meter di dunia, dan hanya 35 dari mereka mengunjungi Thailand pada musim dingin lalu. Kami ingin setidaknya 200 dari mereka datang ke sini, dan menghabiskan dolar mereka di sini bukannya di Karibia, dalam 2 atau 3 tahun ke depan,” kata Treadwell.
Ke depannya di 2017, Thailand Yacht Show akan tetap menjadi sarana terbaik untuk mempromosikan wisata bahari di Thailand. Ini merupakan bagian dari strategi mempromosikan Thailand sebagai tujuan leisure berkualitas. “Kami berharap even ini akan memberikan kontribusi guna meningkatkan jumlah kapal pesiar yang mengunjungi Thailand untuk setidaknya 2.500 yacht pada 2017 dan menghasilkan sekitar THB 7,5 miliar ke dalam perekonomian Thailand dan usaha terkait,” ujar Nappadon Pakprot, Wakil Gubernur TAT.