Dalam ajang ‘5th Edition of Bordeaux Rendezvous’ yang digelar di Hotel Kempinski, Jakarta, kami merasakan pengalaman unik mengecap nikmatnya 18 wine terbaik dari Bordeaux, sebuah pengalaman yang bahkan pernah mengesankan bagi kaisar Prancis abad ke 19, Napoleon III. http://www.fem.gp/mmp783
Bertajuk “Le Tresor de Bordeaux” yang bertujuan untuk membagi pengetahuan mengenai wine terbaik dari Bordeaux-daerah penghasil wine terbaik di dunia, PT Dwimitra Sukses Perkasa sukses menggelar testing wine eklusif.
Dalam acara yang membawa tidak hanya satu pembuat wine namun 18 wine terbaik Bordeaux beserta pembuatnya ini, kami merasakan secara langsung wine kaya cita rasa dari berbagai Chateau (pembuat wine) seperti Margaux, Saint-Julien, Saint-Emilion, Pomerol, Médoc, Sauternes, Pessac Léognan dan Pauillac.
Sebanyak 15 dari 18 Chateau yang berpartisipasi terdaftar di sistem peringkat wine paling bergengsi di dunia, Bordeaux Wine Classification, yang disetujui oleh Napoleon III di 1855. Klasifikasi ini mendaftar 87 Chateau terbaik, termasuk red wine dari daerah Medoc dan white wine dari daerah Sauternes di Bordeaux. Rasa wine dari daerah ini sangat unik dan khas, karena menjalani proses fermentasi yang lama dan ini jelas menambah kekayaan rasa buah anggur merah yang menjadi bahan dasarnya.
Dua klasifikasi wine penting lainnya adalah klasifikasi daerah Graves yang telah berdiri sejak 1953 dan klasifikasi daerah Saint Emilion, berdiri sejak 1955. Wine dari dua daerah ini lebih beraroma dan terasa juicy dilidah, karena rasa anggur yang kuat bercampur dengan tambahan bahan baku lain seperti berry liar dan buah plum, membuatnya mampu memberikan sensasi rasa yang tak mudah terlupa. Beberapa minuman lainnya memiliki struktur yang mampu memberi sensasi sedikit rasa pedas dimulut.
Sebagai daerah penghasil wine terbesar di Perancis -sekitar 10.000 Chateau ada di Bordeaux, ketiga klasifikasi wine yang disebut di atas seringkali digunakan oleh banyak pecinta wine di seluruh dunia untuk mencari wine terbaik dari Bordeaux. Namun bukan berarti bahwa wine yang tidak terdaftar di klasifikasi tersebut berkualitas lebih rendah, hanya saja ketiga klasifikasi ini dapat digunakan sebagai awal dan alat promosi dalam mengeksplorasi apa saja yang ditawarkan oleh wine Bordeaux.