Pernahkah kalian merasa tersesat di dalam sebuah pameran? Entah karena area pameran terlalu luas, atau karena flow pameran yang melebar ke segala arah sehingga kalian hanya bergantung pada nasib untuk bisa bertemu dengan karya-karya seni yang berjodoh dengan selera kalian. ArtMoments – yang dikenal karena berhasil mengibarkan ajang pameran ArtMoments Jakarta – bergerak lagi dengan menghadirkan satu alternative baru dalam penyelenggaraan pameran di Indonesia. Pameran berkonsep hotel art fair, berlokasi di InterContinental Bali Resort di Teluk Jimbaran yang terkenal dengan sajian alam sunset yang spektakuler. Karya-karya para perupa disajikan di dalam kamar-kamar resort dan di lantai dua arena Ballroom baru yang dibangun untuk G20 Bali summit tahun lalu. Posisi kamar-kamar dan area ballroom saling berhadapan, sehingga memudahkan pengunjung mendatangi satu per satu ruang dengan santai.
Kejutan Raden Saleh dan ironi gembok Hazia Puti
Konsep pameran ini benar-benar melegakan, karena lokasinya berada di dalam resort, sehingga mental kita sebagai pengunjung sudah berada di frekuensi leisure yang santai, siap terpana dengan lukisan berjudul Portrait of Elisabeth Sophia Katharina Ament yang dibuat dengan cat minyak di atas kanvas, dibuat oleh Raden Saleh tahun 1857, siap tersenyum melihat genangan airmata pada figur-figur pop art Red Miller Blood karya Peter Rhian di kamar G3N Project, lalu siap juga tersayat hati melihat sederetan sembilan gembok penyok karya Hazia Puti di kamar Art Agenda, Hazia bilang, gembok adalah representasi benda yang menjaga keamanan, bahkan sampai ia penyok. Gembok-gembok tersebut di buat berwarna gradasi putih ke lavender, seperti candy-candy, sebuah ironi yang manis. ArtMoments Bali 2023 berlangsung selama tiga hari (23-25 Juni 2023), mengusung tema “Infinite Boundaries” yang melibatkan lebih dari 100 seniman dari 15 galeri seni di Indonesia dan luar negeri serta 2 presentasi spesial.
ArtMoments Bali mengusung “Infinite Boundaries”
ArtMoments Bali merupakan satu-satunya hotel art fair di Indonesia dan memiliki misi untuk menciptakan lingkungan yang suportif. Di sini, kolektor seni dapat menemukan karya-karya terbaik, menghubungkan mereka dengan galeri-galeri seni, serta menambah koleksi mereka. Pameran seni ini bertujuan untuk mendukung galeri-galeri seni yang berfokus pada Indonesia dan memiliki jangkauan global dalam mempresentasikan seniman, baik yang sudah terkenal atau yang baru muncul. ArtMoments Bali diselenggarakan untuk mendukung misinya dalam memfasilitasi relasi antara para pakar seni, kolektor, dan institusi. Serta mewujudkannya dalam sebuah program publik menarik yang dirancang untuk memperkenalkan perspektif ini kepada audiens yang lebih luas. Di bawah arahan Art Director Rizki Zaelani, ArtMoments Bali mengusung tema “Infinite Boundaries.” Tema ini menyoroti sifat seni rupa kontemporer yang terus berkembang, yang mencerminkan perubahan kehidupan dan dinamika masyarakat zaman sekarang. Seniman yang berpartisipasi dalam acara ini akan ditantang untuk menciptakan karya seni yang mencerminkan kompleksitas dan kejayaan kehidupan modern.
Platform untuk menghubungkan pasar seni di Asia Tenggara
“ArtMoments Bali bertujuan untuk mendukung perkembangan pasar seni di Indonesia dengan menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi seni di Asia Tenggara. Misi kami adalah menyediakan platform untuk menghubungkan pasar seni dengan pembeli potensial di Indonesia dan sekitarnya. Selain itu, kami juga ingin menawarkan kesempatan untuk memperoleh karya seni bagi masyarakat umum dengan menggunakan Cicilan BCA 0% hingga 24 bulan untuk barang-barang seni yang ditawarkan di ArtMoments Bali,” ujar Sendy Widjaja, Co-Founder dan Fair Director ArtMoments. Acara dibuka dengan prosesi pemukulan gong diikuti dengan pertunjukan tari tradisional Bali. Selain oleh Sendy Widjaja, beberapa kata sambutan juga disampaikan oleh Christoph Pouls, Resort Manager InterContinental Bali Resort sebagai Official Venue Partner, dan tamu kehormatan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Prof Dr I Gede Arya Sugiartha. “Kami merasa terhormat dipercaya sebagai Official Venue Partner ArtMoments Bali 2023. InterContinental Bali Resort senantiasa mendukung perkembangan seni dan budaya di Bali. Dengan menjadi tuan rumah pameran seni ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi pada kancah seni yang sedang berkembang dan menyediakan platform bagi para seniman untuk mendapatkan pengakuan dan apresiasi. Kami berkomitmen untuk mengembangkan kreativitas dan merayakan kekayaan warisan budaya Indonesia melalui dukungan berkelanjutan yang kami berikan upaya artistik tersebut,” kata Christoph Pouls, Resort Manager.
Pengalaman baru dari galeri seni dan seniman
Sendy berharap ArtMoments Bali 2023 juga membawa pengalaman baru yang belum pernah ada di Indonesia dengan mengundang galeri seni dan seniman untuk merespon konsep hotel room art fair di 14 kamar di InterContinental Bali Resort untuk menampilkan karya mereka. “Kami harap hal ini dapat memunculkan ide-ide bagi masyarakat untuk menampilkan seni di ruang keluarga atau ruang kerja mereka sehingga seni dapat menjadi bagian yang menyatu dalam kehidupan keseharian mereka,” tambah Sendy. ArtMoments Bali perdana ini juga menampilkan beberapa program menarik, yakni CONVERSE MOMENTS, MAKER MOMENTS, dan ENCOUNTER MOMENTS yang melibatkan para pakar kreatif, maestro industri seni, dan key opinion leaders.