Apa sih trend fashion sekarang? Who cares? Waktu belalu kencang, meninggalkan semua trend fashion, kecuali pakaian-pakaian yang akhirnya kita pakai hari demi hari, pakaian yang saat ini terbukti mampu menemani kita setiap saat, terutama saat pandemi berkuasa. Pakaian-pakaian tersebut adalah sweater, hoodie, kemeja, celana pendek selutut, dan camisole, pakaian-pakaian kasual yang menjadi esensial. Maka, ketika rumah mode Valentino membuat koleksi haute couture musim semi 2021, teristimewakanlah pakaian-pakaian esensial ini. Valentino membuat mereka menjadi superstar, melesat dari sekadar pakaian rumahan menjadi bintang di semesta haute couture. Pierpaolo Piccioli, creative director Valentino, layak mendapat decak kagum, cara pikirnya untuk memilih prespektif ini sangatlah relevan. Tapi bagaimana hasil desainnya?
Sweater Berlevel Haute Couture
Satu camisole yang terlihat lunglai, karena dibuat longgar, dengan trimming yang besar, dan hemline yang drapey, dari bahan silk crêpe lembut, kesannya relaks dan malas-malasan, nah pasangan camisole ini yang hebat, ball skirt megar sempurna berwarna orange scuba dari bahan taffeta. Anda pernah pakai sweater terbalik, kemudian Anda tidak perduli? Valentino juga membuat keterbalikan ini, berupa satu gaun princess warna hijau scuba, semua jahitan kupnat dan keliman berada di sisi luar pakaian, kerapihan jahitan sangat terpampang nyata, kupnat menjadi konstruksi yang menunjukkan sempurnanya pengerjaan, sederhana namun gala. Sweater-sweater dibuat dari bahan crépe dengan drape yang diatur asimetri (bayangkan, drape di rib-band saja diatur). Ada juga sweater yang oversized dari bahan mohair, cara pakainya garis neckline dilorotkan ke sebelah bahu. Kemeja-kemeja basic, dimainkan volume dan panjang pendek bagian lengannya, bahan sutra yang digunakan membuat kemeja terasa elegan.
Tangan-Tangan Pencipta Haute Couture
Pierpaolo sendiri memberi judul koleksi ini dengan ‘Code Temporal’, mungkin sebagai pengingat bahwa dalam rentang perjalanan waktu tak ada mampu bertahan lama, namun selalu ada yang abadi. Pada siaran pers Pierpaolo mengatakan bahwa yang abadi adalah proses dan ritual pembuatan haute couture, sisi manusiawi dari cara berpikir hingga tangan-tangan yang menjahit, menggunting, menempel, sehingga menghadirkan value pada sepotong gaun. Melalui proses kerja yang panjang, tim produksi menciptakan objek yang abadi dan individual. Pierpaolo, kami menunggu imajinasimu di musim-musim selanjutnya. Love.
Foto dok. Valentino