Selalu ada pemikiran bahwa bergaya yang paling mudah dalam berpakaian adalah ketika pergi ke pantai, bisa easy dan carefree. Tapi dalam kemudahan tersebut, bagaimana agar kadar elegan, fotogenik, dan relevan dengan fashion bisa tetap terjaga?
Untuk paradigma ini, Karl Lagerfeld untuk Chanel spring/summer 2019 memecahkan kebisuan angin pantai. Ia menciptakan rancangan-rancangan basic (seperti mini skirt, sweater, cycling shorts, man’s jacket berbahu lebar, one shoulder swimwear, denim pants, tunic, cage dress, strapless dress), dan memeriahkannya dengan keunggulan kata CHANEL sebagai aksesori, ditambah lagi dengan ikon bunga Camellia si bunga Chanel yang tampil dalam bentuk print, kembang rajutan, broch, dan menyublim dalam bentuk lace biru. Semua koleksi ini ditampilkan di presentasi di Grand Palais, Paris. Rancangan yang sophisticated elegan menggunakan bahan-bahan tweed khas Chanel, hingga sifon, lace, katun, denim, leather dan poplin.
Gaun-gaun mini berbahan sifon hitam dengan susunan ruffle vertikal, atau dengan susunan origami zig-zag, representasi gelombang-gelombang tepi laut yang siap dibelai angin. One shoulder color block swimwear dikenakan dengan denim pants. Jaket-jaket berbahu lebar yang sedang in, dipasangkan dengan mini skirt.
Sepasang sepatu akan sangat menentukan keberhasilan sebuah total look, sehingga kalau sepatu dilepaskan, total look akan buyar dan dull. Nah, Chanel, dengan spirit spring di tepian pantai, bisa menawarkan kadar elegan tinggi walaupun telanjang kaki tanpa sepatu.
Foto: Chanel