Ini adalah karya terakhir Creative Director Jonathan Anderson untuk luxury brand dari Spanyol, LOEWE. Jonathan yang telah memegang jabatan ini sejak tahun 2013, cukup berhasil mengibarkan ‘vibe’ Loewe sejajar dengan pemain luxury brand yang lain. Untuk koleksi final ini, Jonathan kembali mengarahkan pemikiran ke arah Spanyol. Foto kampanye menampilkan model Stella Tennant difoto oleh Steven Meisel, sedang membaca buku sastra yang paling berpengaruh dari era keemasan Spanyol, Don Quixote karya Miguel de Cervantes.

Key look
Bukan berarti baju-baju yang ditampilkan langsung kental bergaya flamenco yang ‘banjir’ ruffles. Jonathan memetik kaidah buku fiksi Don Quixote, buku yang memainkan persepsi antara satir dan komedi, yang ditulis sejak empat abad yang lalu. Satir dan komedi di tangan Jonathan muncul dari sepotong gaun yang pada bagian dadanya terdapat bra daleman yang tertempel dan sisi-sisi kelepak pengaitnya terjuntai di kanan kiri. Warna bra, tipikal umumnya warna bra. Namun ada juga satu gaun hitam dengan tempelan bra yang juga berwarna sama, sehingga unsur komedinya menyelusup ke dalam keeleganan gaun dan hanya bisa dibaca oleh orang yang memperhatikan saja.
Pada sepotong tunik berlengan panjang, bentuk ujung-ujung lengan yang disingsingkan sampai siku sengaja dibuat dalam bentuk gelembung-gelembung, puffy ala high-fashion. Scarf dan juga pita ala halston menjuntai dari leher hingga lutut, lucu kan?, tapi juga Jonathan membesutnya dengan elegan. Pita yang menjuntai itu masih juga ditambah dengan elemen lain yang menjuntai seperti tersobek di bagian bawah rok.
Jonathan akan meninggalkan Loewe di musim gugur ini, lalu penggantinya adalah Phoebe Philo yang sebelumnya menjabat sebagai Creative Director di luxury brand Céline. Sama seperti banyak fashion editor yang akan merindukan kreatifitas Jonathan Anderson untuk Loewe, fashion editor juga tak sabar menunggu kreatifitas Phoebe Philo untuk Loewe koleksi spring/summer berikutnya.
Foto dok. Loewe
1 comment