Tahun ini, Piaget telah merilis beberapa jam tangan yang membuat decak kagum saat melihatnya. Kali ini, Piaget meluncurkan Piaget Polo Skeleton Ceramic, jam tangan berwarna hitam pekat yang kini menjadi bagian dari koleksi ikonik mereka. Hal yang istimewa, pada koleksi kali ini Piaget memilih penggunaan material keramik untuk pertama kalinya dalam desain ‘ultra tipis’ mereka. Khusus untuk jam tangan ultra tipis ini, dua Global Ambassador Piaget, yaitu Apo Nattawin dan Lee Jun Ho menjadi bintang kampanye. Koleksi Piaget Polo selalu menjadi kanvas sempurna untuk bereksperimen dengan material dan desain baru. Diluncurkan pertama kali pada 1979, Piaget Polo menjadi lambang elegansi olahraga yang identik dengan gaya hidup yang luxurious. Seiring berjalannya waktu, koleksi ini terus berevolusi dengan berbagai inovasi termasuk penambahan material baja pada 2016, serta model dengan kalender perpetual dan strap jam yang dapat diganti-ganti.
Skeletonization yang sporty
Pada koleksi ini, Piaget menggabungkan seni skeletonization dengan material keramik sehingga memberikan sentuhan modern pada tradisi bersejarah maison ini. Keahlian Piaget dalam membuat jam tangan ‘skeleton’ sudah diakui sejak 1948 dengan beberapa model yang sudah dikenal banyak orang, termasuk jam tangan milik musisi legendaris Miles Davis. Koleksi Piaget Polo Skeleton Ceramic merupakan kombinasi detail yang rumit dan memakai material yang berkualitas tinggi. Dengan ketebalan hanya 7.5 mm, jam tangan ini merupakan pencapaian luar biasa dalam dunia horologi. Piaget Polo Skeleton Ceramic ditenagai oleh caliber 1200S1, sebuah mesin otomatis ultra tipis yang handal. Desainnya yang sangat ramping, tetapi terlihat kokoh juga dipadukan dengan aksen Superluminova pada indeks dan jarum jam menciptakan kontras dinamis. Tambahan fitur strap jam yang dapat diganti juga memberikan fleksibilitas ekstra. Melalui estetika desain, Piaget Polo Skeleton Ceramic menjadi jam tangan kasual yang sporty, tetapi juga terlihat sangat modern.