Luxina.id, Tahun ini, rumah perhiasan asal Roma, Bvlgari mempersembahkan sebuah mahakarya baru yang mengangkat eksistensinya ke level yang lebih tinggi: Polychroma. Lebih dari sekadar koleksi perhiasan, Polychroma adalah puisi visual tentang pluralitas, gerak, cahaya, dan tentu saja—warna.

Kata “Polychroma” sendiri berasal dari bahasa Yunani: poly (banyak) dan chroma (warna). Di tangan Bvlgari, istilah ini bukan sekadar permainan linguistik, melainkan mantera yang memanggil semangat Eternal City dalam setiap lekuk, cahaya, dan batu mulia yang menyusunnya. Dengan 600 karya, termasuk 250 desain baru dan 60 jam tangan bernilai jutaan dolar, koleksi ini menjadi perayaan megah atas keberanian dalam desain dan ketelitian dalam pengerjaan.
Kilau Malam dan Terang Roma

Seperti pelangi yang tertangkap prisma, Polychroma memadukan kontras dan harmoni dalam karya-karya luar biasa. Nuvole Preziose, jam pendant mewah dengan safir kuning 6,88 karat di pusatnya, adalah penghormatan bagi langit Roma dan sinar mentari Bernini. Sementara Notte Stellata Diva menghidupkan malam Romawi dengan kunang-kunang yang terbuat dari berlian kuning dan safir biru, menyinari langit malam dalam bentuk jam yang memesona dan misterius.
Ular Abadi dan Warna yang Bermain

Serpenti Aeterna, reinterpretasi kontemporer dari simbol ular ikonis Bvlgari, hadir dalam dua versi dengan sentuhan safir dan zamrud. Desainnya minimalis namun penuh kekuatan, menunjukkan ketegasan bentuk tanpa kehilangan kelembutan perhiasan.
Tak kalah mengesankan, Gioco di Forme e Colori membawa kita ke semesta permainan bentuk dan warna. Sebuah jam rahasia dengan bros tanzanite 12,34 karat yang bisa dilepas-pasang, dikelilingi oleh pelangi batu mulia dalam berbagai potongan yang artistik dan jenaka—penghormatan kepada semangat eksentrik dan kreatifitas Roma yang tak pernah padam.
Sementara itu, Tubogas e Colori adalah simfoni batu keras dan batu mulia yang menjadikan warna sebagai pernyataan mutlak. Sentuhan rose gold fleksibel membalut amethyst, turquoise, coral, dan tourmaline dalam desain yang tak hanya berani, tapi juga sensual.
Gerakan Mikro, Dampak Maksimal

Mayoritas jam tangan dalam koleksi ini—selain Serpenti Aeterna—menggunakan gerakan mikro mekanik Piccolissimo, yang hanya berdiameter 12 mm dan berat 1,3 gram. Teknologi ini memungkinkan Bvlgari mengeksplorasi desain tak terbatas sambil mempertahankan kerumitan dan keindahan klasik horologi.
Seperti diungkapkan oleh CEO Bvlgari, Jean-Christophe Babin:
“Polychroma mewakili esensi sejati dari rumah kami—perayaan DNA penuh warna dan keberanian kami. Setiap karya adalah bukti keunggulan dalam gemologi, pengerjaan emas, dan desain.”
Perpaduan Seni, Warna, dan Emosi
Polychroma bukan hanya sekedar koleksi perhiasan. Tapi juga sebuah narasi visual yang menggabungkan estetika klasik dan semangat avant-garde. Koleksi ini melampaui batas dunia perhiasan dengan menghadirkan tas, kacamata, dan parfum eksklusif—semuanya menyerap esensi keemasan Bvlgari.
Dalam Polychroma, Bvlgari tak hanya menciptakan barang mewah, tetapi pengalaman emosional yang dirajut dari warisan, teknologi, dan keberanian untuk berbeda. Di tengah dunia yang terus berubah, Polychroma Bvlgari berdiri sebagai pengingat: warna, seperti emosi dan seni, tidak mengenal batas.
