100 tahun yang lalu, masa kejayaan koran tergoyahkan karena tetiba harus berkompetisi dengan kehadiran radio broadcasting. Namun koran saat itu masih berkibar dengan headlines yang membukakan mata pembaca, seperti berita tentang pertama kali Oxford University memberikan hak kesarjanaan untuk wanita di tahun 1920. Kemudian, presiden Amerika Serikat ke 28, Woodrow Wilson, jatuh sakit sehingga istrinya, First Lady Edith Bolling Galt, secara de-facto menggantikan tugas presiden selama 17 bulan sampai tahun 1921. Saat ini kebaradaan koran kembali terdera, dengan hempasan badai digital dan kehadiran Tik Tok. Apa mau dikata? Tetapi goncangan ini tak membuat group Mega Digital Indonesia (MDI), mau melupakan betapa elegannya keberadaan koran, media yang mendorong orang fokus membaca sesuatu hingga selesai, media yang membuat tangan bergerak membalik-balik halaman, dan membawa mood aristokrat.
Bersaing dengan realtime news
MDI yang melahirkan LUXINA digital tahun 2017 lalu, merasa bahwa inilah waktu yang tepat untuk mengibarkan kembali ‘vibe’ koran, namun formasinya diubah, koran bukanlah media harian yang akan bersaing dengan realtime news di lahan digital, koran dibuat terbatas, untuk orang-orang yang menganggap koran adalah benda legenda. Berdasarkan konsep tersebut akhirnya pada bulan Maret 2024 ini MDI meluncurkan LUXINA luxury newspaper. Media cetak di atas kertas koran berdimensi 35 X 51 xm, ukuran yang cukup stylish ketika di letakkan di atas meja di ruangan lounge atau di ruang tamu. Ukuran tersebut juga cukup striking ketika dibuka lebar dan dibaca di depan wajah. LUXINA luxury newspaper terdiri dari 32 halaman, berisi berita-berita singkat gaya hidup popular. Nama-nama rubrikasi memetik keindahan bahasa Indonesia seperti ‘MODE’ untuk fashion, ‘MOLEK’ untuk beauty, ‘GAWAI’ untuk gadget, ‘SENI’ untuk art, ‘WAKTU’ untuk berita-berita jam tangan, dan ‘KELANA’ untuk travel. Permainan bahasa Indonesia ini meliuk di antara kata-kata bahasa Inggris yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup kota besar.
Selebrasi dan pameran di Plaza Indonesia
Selebrasi peluncuran dilakukan di Plaza Indonesia, tempat yang sudah diakui sebagai barometer luxury universe di Indonesia. Peluncuran ditandai dengan pembukaan pameran foto rubrik-rubrik unggulan di dalam koran, foto-foto dicetak dengan tajam di atas kanvas halus, membuat lembaran koran tampil elegan dalam dimensi lain, ya koran, ya artwork. Pameran akan berlangsung hingga akhir bulan Maret 2024. Acara selebrasi dihadiri oleh sosok-sosok stylish seperti Laksmi Deneefe (Putri Indonesia), Adinda Cresheilla (Puteri Pariwisata Indonesia dan G20 Ambassador 2022), Adit Marciano dari Camp Broadway Indonesia, sejumlah Public Relations dari hotel-hotel bintang lima, perwakilan dari luxury fashion, jewelry dan beauty brand Prancis dan Italia, model-model yang sudah melegenda seperti Kintan Umari, Dhanny Dahlan, dan Ria Juwita. Hingga model-model yang perlahan sudah menapaki bisnis seperti Laura Muljadi, Advina dan Gaby Hartanto.
Marc Klok dari Persib dan Inovasi LUXINA
Di edisi perdana LUXINA menampilkan Marc Anthony Klok pada sampul koran. Marc memulai karir profesionalnya di Jong FC Utrech tahun 2011. Tahun 2020 Marc mengangkat sumpah untuk menjadi Warga Negara Indonesia, dan kini Marc berada di dalam tim Persib Bandung. Marc tampak gembira, ia hadir mengenakan setelan jas, tas dan sepatu dari DIOR. Syahmedi Dean, Editorial Director LUXINA mengatakan: “LUXINA luxury newspaper mengajak kita menikmati waktu sejenak, waktu adalah kemewahan kita. Bersama koran ini akan terbangkitkan kenangan masa-masa setiap orangtua kita membaca koran sembari menyesap kopi.” Deputy Chief Marketing Officer Plaza Indonesia, Zamri Mamat, menyambut baik kesempatan ini. Pada pembukaan pameran ia mengatakan: “Plaza Indonesia selalu mendukung hal-hal yang inovatif, kami menyambut baik kehadiran LUXINA luxury newspaper dengan berpameran di Plaza Indonesia. Selamat untuk LUXINA dan tim.”