Setiap ajang Salone del Mobile di kota Milan digelar, salah satu yang ditunggu-tunggu adalah aksi kolaborasi antara rumah mode Dior dan desainer furniture Phillippe Starck berupa kursi legendaris bernama Médallion. Starck dikenal secara internasional sebagai desainer yang visionaire, karya yang elegan, objek dan sajian yang puitis, termasuk juga usahanya untuk terus mengembangkan kursi Médallion untuk Dior. Babak baru yang ia persembahkan kali ini adalah menyajikan Médallion dengan esensi couture, yang kalau Starck ungkapkan dalam kata-kata yang ia ingat dari ucapan Christian Dior; “its gracefulness, and the way it falls.” Sembari menyemarakkan ajang ini, butik Dior di jalan Montenapoleone di Milan, dihadirkan karya visual di layar LED, berupa berbagai karya rupa yang menggunakan gambar kursi Médallion.
Sepasang Miss Dior dan Monsieur Dior
Kursi Médallion terdiri dari dua tipe, yang pertama, kursi tanpa armchair, bernama Miss Dior. Lalu kedua, kursi dengan armchair, bernama Monsieur Dior. “Kedua hadir bagaikan sepasang yin dan yang, saling melengkapi, sepasang saudara perempuan dan saudara laki-laki, kakak beradik Catherine Dior dan Christine Dior, Miss Dior dan Monsieur Dior,” ujar Philippe Starck lagi. Stack membuat sepasang kursi ini dengan berbagai pilihan bahan dan warna (aluminium yang dipoles atau dipernis, kain ecru bouclé dan toile de Jouy merah muda, hitam atau oranye neon). Kursi-kursi ini dibuat dibuat di Italia, oleh tangan-tangan ahli dengana jam terbang yang tinggi dalam membuat lekuk-lekuk kayu yang elegan. Di buat dengan kemampuan savoir-faire khas kinerja couture yang harmonis, berlekukan indah layaknya sebuah gaun. Philippe Starck telah menyempurnakan struktur jok lebih minimalis dengan penekanan kesederhanaan penggunaan aluminium, dan daya tahan yang tinggi.