Latar belakang ikon kota Paris, menara Eiffel dimalam hari dan hujan gerimis adalah situasi beberapa menit sebelum fashion show Saint Laurent dibuka pada Selasa malam, 24 September waktu Paris. Lokasi Trocadero yang tinggi dengan pemandangan 100% menara Eiffel dipenuhi dengan puluhan lampu follow spot di lantai yang ditembakan bergerak ke berbagai arah mengikuti irama lagu.
Anthony Vaccarello membuka arsip Saint Laurent untuk koleksi spring/ summer 2020 kali ini. Dimana sang Le Smoking jacket keluar dengan berbagai versi dan inovasi serta padu padan mutakhir. Dengan konstruksi bahu yang lebar dan tajam, berbagai jenis jas jaket tuxedo (Saint Laurent sangat menyukai tuxedo dengan model peak lapel) hadir dalam bentuk crop seperti bolero, jaket jas dan stelan dengan celana pensil dan celana pendek.
Walaupun koleksi ini didominasi dengan warna hitam, Vaccarello terlihat bermain-main dengan berbagai tekstur untuk memberikan detil Rive Gauche sebagi kode Saint Laurent. Dress terusan berbahan sifon transparan dengan detil jacquard tiga dimensi yang memang sangat “Saint Laurent” dibuat dengan efek feminin tapi rebel. Semua gaun dibuat melayang dengan detil pita (khas Saint Laurent), pada bagian-bagian yang tidak biasa. Feminin dan maskulin yang dibaurkan mengingatkan pada sahabat dan muse seumur hidup Saint Laurent, LouLou De La Falaise. Terutama penutup kepala turban pada beberapa tampilan di awal.
Stilletto dengan tumit tajam dan boots tinggi membuat setiap tampilan ini begitu powerful. Tas tangan dan tas tangan dibuat klasik feminin. Jauh dari kesan sporty dan streetwear. Bye bye streetwear. Vaccarello berhasil menyulap koleksi Saint Laurent kali ini menjadi versi yang lebih modern tanpa kehilangan rebelitas Saint Laurent tapi tetap dengan sentuhan emasnya. Dan ditutup oleh “many times the originial Saint Laurent’s closing model”, Naomi Campbell. Oh love!
Foto dok. SaintLaurent