Alasan memiliki perhiasan setiap persona pada dasarnya sama, yaitu perpaduan antara membuat statement dan sangat suka dengan bentuk perhiasan tersebut. Lalu bagaimana kalau mereka melihat Bvlgari Barocko, satu koleksi high-jewelry yang didesain dengan pendar kejayaan artistik dan arsitektural Baroque dari masa kekaisaran Romawi? Koleksi eksklusif ini megah dengan unsur warna yang vibrant, cemerlang extraordinary, siluet yang fancy, dan keunggulan detail yang semarak. Bvlgari mengambil inspirasi dari kota Roma, yang menjadi rumah bagi Bvlgari sejak lebih dari 130 tahun. Titik-titik drama kota Roma seperti Fountain of the Four Rivers karya Lorenzo Bernini yang mendebarkan, interior Chiesa di Sant’Agnese karya Francesco Borromini yang indah, hingga patung perunggu Archangel Michael di puncak Castel Sant’Angelo, adalah landmark yang menggambarkan estetika Baroque yang menjadi sumber inspirasi yang hebat.
Rosso Caravaggio Membutuhkan 1500 Jam Pembuatan
Kemewahan pertama yang terpancar dari Bvlgari Barocko adalah semburat warna-warna yang berkilau berani, seperti kalung Cabochon Exhuberance yang terdiri dari rangkaian batu-batu mulia, dua tanzanites biru dari New York, rare gemstone rubellites dan emerald dari Jaipur, dan gemstone aquamarine yang dibeli Bvlgari dari Hong Kong. Setiap gemstone dipotong dengan siluet yang berbeda-beda, memberi kesan dinamis, freedom. Kalung yang didedikasikan khusus untuk estetika Baroque adalah Lady Arabesque, dibuat dengan pilihan gemstone berwarna ungu, hijau, dan detail keemasan. Batu safir pink dan violet (dari Sri Lanka) dikombinasikan dengan Paraiba tourmalines, emeralds, dan berlian. Kalung yang paling kompleks di koleksi ini adalah Rosso Caravaggio, terdiri dari 10 carat cushion ruby berasal dari Mozambique, ditingkahi dengan taburan berlian, kalung membutuhkan waktu pengerjaan 1500 jam.
Foto: Bvlgari