Setelah sebelas tahun fokus pada pakaian wanita, akhirnya kini Purana melahirkan pakaian pria, dan kelahiran ini terjadi pada persilangan kolaborasi antara Purana dan seniman Agan Harahap. Hm, satu colabs yang prospektif. Purana men-genre-kan koleksi baru ini dengan unisex, menurut direktur kreatif Purana, Nonita Respati, pertimbangan kehadiran unisex ini adalah karena karya-karya Agan memang ‘berbicara’ tidak hanya kepada wanita, namun juga kepada pria. “… dan juga relevan untuk rentang usia yang panjang, dalam artian dari kaum muda hingga yang berusia matang mengerti dan menggemari karya-karya Agan,” ujar Nonita. Kolaborasi ini bermula pada akhir Mei lalu ketika PURANA pertama kali berdiskusi dengan Agan, dilanjutkan dengan Agan menyerahkan karyanya untuk diterapkan pada beberapa fashion item yang akan diproduksi dan dipasarkan oleh PURANA.
New Life, New Hope, New Normal
Kolaborasi ini menghasilkan karya yang seru, nyaman, nyentrik, dan santai stylish. Sublimasi yang paling cool dalam milestone Purana bersama para perupa. Agan mengatakan, bahwa materi yang ia serahkan pada PURANA adalah purwarupa karya-karyanya yang bertajuk “New Life, New Hope” dan sedang dipamerkan di ajang ArtJog Resilience hingga Oktober mendatang. “ArtJog itu meminta karya [bertema] new normal, tapi saya melihatnya dengan perspektif yang lebih luas lagi bahwa new normal tidak sebatas tentang corona saja,” kata Agan. Salah satu purwarupa karya Agan yang terlihat pada busana kreasi PURANA, berwujud gambar digital yang menampilkan tanduk hewan yang ditumbuhi tanaman. Agan mengingat saat pertama kali Nonita menanyakan apakah karyanya ada yang sesuai selera perempuan, ia langsung mengingat salah satu karya lamanya, yang menampilkan kembang mati. Menurutnya, konsep karya lama itu sama dengan tanduk yang ditumbuhi tanaman.
Affordable Penjelajah Berbagai Kemungkinan
“Karya Agan ini kami produksi, cetak dalam format digital print supaya tampilannya juga terlihat detail, tapi kami siasati dalam pengaplikasiannya yaitu dengan penggunaan patchwork sehingga harga produksi bisa ditekan dan harga jual jauh lebih affordable,” Nonita menjelaskan. Sementara PURANA berproses mengaplikasikan karya seni pada busana, di saat yang hampir bersamaan, jenama ini juga berkolaborasi dengan air mineral premium AQUA Reflections dan kedai kopi waralaba Starbucks dalam pembuatan botol edisi khusus. PURANA pun terus menjelajahi berbagai kemungkinan baru untuk mengaplikasikan desain motif-motifnya, dan pada koleksi yang diluncurkannya kini, penjelajahan itu juga sampai pada masker kain. “Kami membaca tren, dan melihat bahwa orang sekarang ini selain senang memakai loungewear, setelan atasan dan bawahan, juga senang memakai masker yang serasi, jadi kami menjawab permintaan itu,” kata Nonita.
Foto: Purana