Selama berkarir di industri fashion, jenama Barli Asmara sudah menancapkan trademark sebagai desainer yang fokus pada karakter romantisme, feminine, dan kenyamanan, desain-desainnya seperti tercipta untuk orang yang sedang jatuh cinta, tidak terlalu dying mencari perhatian tetapi yang terpenting bahagia dan cantik. Saya pernah bertanya kepada Almarhum Barli, “Kenapa sih rancangan-rancanganmu seperti dibuat untuk orang yang sedang jatuh cinta?”. Barli tertawa lebar, merasa tak pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu dari wartawan. Lalu ia menjawab dengan yakin dan tetap sambil tertawa: “Hah, masak sih?”, sudah gitu saja. Alias jawabannya tak menjawab pertanyaan. Tapi kita bisa menyimpulkan sendiri, karakter ciptaan Barli ini konsisten di lini apa pun yang ia buat, di ready-to-wear, di modestwear, dan juga di lini colabs. Lalu, sepeninggal Barli Asmara di arena fashion kita, kemana semangat ‘jatuh cinta’ Barli Asmara tersebut?

Misteri Romantisme Lewat Live TikTok
Ternyata, armada staf-staf Barli masih bersatu, meneruskan legacy semangat fashion Barli Asmara. Mereka dipimpin oleh Leslie Tobing, kini sebagai Creative Director, memperkuat imajinasi Barli dengan meluncurkan koleksi Barli Asmara pret-a-porter yang digelar secara virtual serentak di Instagram, TikTok, dan Youtube. Koleksi ini diberi nama dengan Nocturnal Hours, terdiri dari 36 set rancangan. Kreatifitas Leslie di koleksi pertama ini cukup berhasil menjaga karakter Barli Asmara, tetap feminine dan romantis, Leslie bisa fokus tanpa melebarkan ide kemana-mana. Walau begitu tentu ada esensi desain yang bertambah, yaitu konsistensi antara satu rancangan dengan rancangan lain cukup solid, baik itu dari detail dan siluet. Leslie juga membawa kesan mysterious, dari set look setiap model, juga dari pilihan warna yang menjauh dari palet warna pastel dan putih (mungkin kali ini saja), warna favorit Barli Asmara. “Koleksi Nocturnal Hours ini diciptakan untuk merayakan kehidupan melalui berbagai desain yang terinspirasi dari keindahan dan dinamisnya suasana malam di berbagai belahan dunia, terutama saat pandemi belum terjadi. Kecantikkan Lan Kwai Fong di Hongkong, The Rocks di Sydney dan café-café di Manhattan serta Melbourne menjadi inspirasi koleksi ini. Seluruh koleksi bersifat versatil dan dapat digunakan untuk kesempatan istimewa maupun casual, sesuai dengan ciri pret-a-porter,” ujar Leslie Tobing menjelaskan cerita dibalik konsep koleksi. “Rumah mode Barli Asmara ingin tetap secara konsisten mengisi permintaan pasar kami yang sudah terbentuk sejak belasan tahun lalu, dengan menghadirkan berbagai koleksi terbaru di setiap musimnya untuk berbagai lini produksi kami, termasuk pret-a-porter,” ujarnya lagi. Selamat dan semangat untuk tim penerus legacy Barli Asmara, maju terus. Untuk fans Barli, silahkan temukan oleksi Nocturnal Hours ini bisa ditemukan di barliasmara.id





Foto: Barli Asmara