Royal Oak dari Audemars Piguet, telah mencapai titik “level up” yang lebih tinggi lagi pada generasi paling anyar, Royal Oak Selfwinding Flying Tourbillon. Jam tangan ikonik ini menggunakan material yang masih sangat langka digunakan pada jam tangan, sand gold atau emas pasir. Bukan emas yang berasal dari pasir, tapi warna emas ini hampir mendekati warna pasir pada umumnya. Seperti pasir di gurun pasir. Lebih muda dari warna rose gold dan lebih gelap dari warna white gold.
Jam tangan ini memiliki ukuran 41 mm dengan desain eksterior signature Royal Oak, bezel oktagonal segi delapan dengan dekorasi mur pada setiap sudut. Begitu pula dengan desain rantai dan kunci khas AP sebagai pengikat. Semuanya menggunakan sand gold 18 karat yang sangat sophisticated dan memiliki statement kuat. Semakin memperkuat karakter jam tangan ini. Apalagi logo Audemars Piguet berada di permukaan kristal sapphire jam tangan, sehingga tidak mengganggu posisi movement.
Untuk interior, terutama pada dial, dibuat dengan konsep skeleton, yang memperlihatkan setiap komponen jam tangan dan roda flying tourbillon yang gagah. Spesifikasi movement adalah selfwinding calibre 2972 yang mampu meyimpan tenaga hingga 62 jam. Di atas movement tersebut, selain tourbillon yang berputar, tanda penunjuk jam dibuat dengan model bar yang terbuat dari white gold, seperti jarum jam dan menit. Fungsi jam tangan adalah sebagai penunjuk jam, menit dan flying tourbillon. Tone warna jam tangan ini keseleruhan terlihat pucat atau nude, tapi disitulah letak sophisticated jam tangan ini, hanya bisa dipakai oleh yang tau bagaimana memakainya.