Selama sembilan hari, 18 hingga 27 Mei 2024 ini, Hermès memboyong artisannya dari Paris ke Seoul, Korea Selatan. Artisan ini memiliki keahlian yang berbeda-beda yang semuanya adalah tulang punggung dari kesempurnaan pekerjaan tangan produk Hermès yang tak tersangkalkan. Mulai dari ahli kulit untiifuk tas dan pelana kuda, seniman sutra untuk scarf, penjahit tas, seniman keramik untuk peralatan makan dan hiasan keramik, pembuat jam tangan, perhiasan, hingga artisan yang khusus menangani reperasi tas Hermès. Ini adalah Hermès In The Making ke 9 yang diadakan di seluruh dunia, yang selalu berjalan dari satu negara ke negara lain, dan saya sangat beruntung bisa berinteraksi langsung dengan semua artisan ini di hari pertama pembukaan di Seoul, Korea Selatan.
Eksebisi ini diadakan untuk mensosialisasikan pada siapun terutama pencinta jenama legendaris Prancis ini, bahwa pembuatan setiap barang melalui berbagai tahap yang panjang dan dilakukan oleh satu orang dari pertama kali dieksekusi. Itulah yang diartikan dengan artisan, mengerjakan satu karya dari awal hingga akhir/ selesai dengan tangannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Semua dikerjakan sendirian. Selain itu, ini juga memberikan awareness yang lebih luas, bahwa Hermès tidak akan kompromi dalam hal craftsmanship dan kualitas yang dihasilkan oleh tangan manusia yang terlatih dan ahli.
Disini juga Hermès memamerkan bahwa setiap langkah pembuatan, walau menggunakan tangan, berada dalam lingkungan manufaktur yang modern. Misalnya dengan penggunaan alat potong modern, pewarna ramah lingkungan, alat gambar dan pewarna modern, yang mempermudah proses setiap karya dan produk yang dihasilkan. Dan karena ini, pengunjung juga bisa berinteraksi dengan alat-alat tersebut untuk mendapatkan pengalaman menjadi artisan dan meraskan bagaimana membuat sebuah karya dengan tangan.