Jakarta kembali menjadi sorotan dunia. Menjelang perhelatan Sarinah Jakarta E-Prix 2025, atmosfer ibukota tak hanya dipenuhi semangat kompetisi, tetapi juga kehangatan budaya dan keramahan khas Indonesia. Dalam sebuah resepsi eksklusif yang digelar di gedung ikonik Sarinah, para pembalap Formula E dari 11 tim ternama dunia disambut meriah dalam nuansa yang menyatukan sportivitas, warisan budaya, dan visi masa depan.
Acara ini menjadi simbol kolaborasi strategis antara PT Sarinah (Persero) dan Formula E, yang mendapat dukungan penuh dari Bank Artha Graha Internasional, PT Electronic City Indonesia, dan Gulavit. Sebagai bagian dari Holding BUMN InJourney yang fokus pada sektor aviasi dan pariwisata, Sarinah menegaskan perannya sebagai penggerak industri kreatif nasional sekaligus pendukung sport tourism Indonesia di panggung global.
Mengusung tema From Heritage to Future, Sarinah membuktikan bahwa masa depan bisa dibangun dengan menghargai dan mengangkat kekayaan warisan bangsa. Resepsi malam itu menghadirkan nuansa unik: santapan kuliner khas Nusantara yang dikurasi secara khusus berpadu harmonis dengan hidangan internasional, semuanya diiringi alunan merdu Sasando—alat musik tradisional dari Nusa Tenggara Timur yang dibawakan dalam sentuhan modern.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Sarinah, Raisha Syarfuan, menyampaikan rasa bangga atas momentum ini.
“Merupakan kehormatan besar bagi kami untuk menyambut para pembalap Formula E malam ini. Tidak hanya untuk merayakan semangat Sarinah Jakarta E-Prix, tetapi juga untuk memperkenalkan budaya, kerajinan, dan keramahan khas Indonesia. Kami harap sajian malam ini menjadi bagian berkesan dari perjalanan mereka di Jakarta,” ujarnya dengan penuh semangat.

Raisha menambahkan, melalui kolaborasi ini, Sarinah ingin menegaskan perannya dalam menjembatani kekayaan warisan budaya dengan semangat inovasi.
“Kami percaya, masa depan yang berkelanjutan dimulai dari identitas budaya yang kuat,” imbuhnya.
Suasana malam semakin hangat saat Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara resmi E-Prix 2025, menyampaikan apresiasinya.
“Ajang ini bukan sekadar tentang kecepatan, tetapi tentang bagaimana kita menyatukan teknologi, budaya, dan kolaborasi dalam satu pengalaman kota yang inklusif. Kehadiran para pembalap di Sarinah malam ini menegaskan bahwa Jakarta siap menyambut dunia, dengan keramahan, kekayaan budaya, dan komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Acara ini juga menjadi bagian penting dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-498 Jakarta, sekaligus memperkuat ambisi kota ini untuk masuk jajaran Top 20 Global City. Para pembalap pun tampak antusias mengikuti sesi foto bersama di depan relief wall ikonik Sarinah—sebuah monumen sejarah yang merepresentasikan transformasi Sarinah sebagai pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia dan pionir dalam mengangkat budaya lokal ke panggung global.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, turut hadir membuka acara dan menyambut para pembalap dengan hangat. Momen ini memperkuat pesan bahwa Jakarta bukan hanya tuan rumah ajang internasional, tapi juga simbol persilangan warisan dan inovasi yang mengakar kuat.
Sebanyak 22 pembalap dari 11 tim dunia—seperti Jaguar TCS Racing, TAG Heuer Porsche, DS Penske, Nissan, Andretti, dan Maserati—akan berlaga di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) pada 21 Juni 2025 mendatang. Mereka tak hanya membawa kompetisi, tapi juga menyerap warna-warni budaya Indonesia yang telah disiapkan dengan penuh cinta.
Keterlibatan Sarinah dalam ajang ini juga menjadi bukti komitmen terhadap masa depan yang berkelanjutan. Sebagai bagian dari agenda Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 3 tentang kesehatan dan kesejahteraan, Sarinah aktif mendukung gaya hidup sehat, olahraga, dan ekonomi hijau sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan budaya Indonesia ke masa depan.
Melalui kehadiran di lebih dari 13 gerai di tujuh kota dan satu gerai di Perth, Australia, serta menjadi rumah bagi lebih dari 1.000 brand lokal, Sarinah terus memperkuat ekosistem ritel yang menyatu dengan nilai-nilai budaya dan keberlanjutan.
Sarinah Jakarta E-Prix bukan sekadar balapan mobil listrik. Ia adalah panggung global tempat identitas, inovasi, dan harapan bersatu. Dari Jakarta, dunia disambut bukan hanya dengan kecepatan, tapi juga dengan kehangatan dan harmoni yang hanya bisa ditemukan di Indonesia.