Sepanjang penyelenggaraan Hong Kong International Jewellery Show 2025, ada banyak rangkaian acara menarik yang dihadirkan, baik untuk para buyers, exhibitors, maupun media yang hadir saat itu. Salah satunya adalah Media Breakfast Meeting yang berlangsung pada 5 Maret 2025 di Meeting Room S226-227, Hong Kong Convention and Exhibition Centre (HKCEC). Acara ini menjadi platform eksklusif bagi exhibitor dari berbagai negara untuk bertemu langsung dengan perwakilan media internasional dalam format unik yang menyerupai speed dating.
Jembatan Kolaborasi antara Media dan Industri Perhiasan
Sebagai salah satu kegiatan utama dalam ajang ini, Media Breakfast Meeting diadakan untuk mempertemukan exhibitor dengan para jurnalis dari berbagai belahan dunia. Tujuan utama acara ini adalah untuk memperkenalkan tren terbaru dalam industri perhiasan, menampilkan koleksi-koleksi inovatif, serta memperluas jangkauan pemasaran melalui pemberitaan media. Dengan konsep yang mirip dengan speed dating, setiap exhibitor memiliki kesempatan eksklusif untuk berinteraksi langsung dengan para jurnalis dalam sesi yang singkat tetapi efektif, memungkinkan mereka untuk menyampaikan keunikan koleksi yang mereka tawarkan serta berbagi visi bisnis mereka di pasar global.

Acara ini diawali dengan sambutan dari Eddie Lee, Associate Director, Marketing HKTDC, yang saat itu juga bertindak sebagai MC, menegaskan pentingnya interaksi antara media dan industri perhiasan. Menurutnya, “Ini adalah kesempatan networking yang luar biasa bagi jurnalis internasional untuk terhubung dengan para pemimpin industri serta exhibitor, guna berbagi tren pasar dan produk terbaru.”
Wawasan Mendalam dari Para Pemimpin Industri
Setelah sambutan pembuka, acara berlanjut dengan sesi pemaparan dari dua tokoh utama dalam industri perhiasan. Winston Chow, yang menjabat sebagai Chairman of the HKTDC Jewellery Advisory Committee, menyampaikan data tentang performa perdagangan industri perhiasan Hong Kong selama tahun 2024. Ia mengungkapkan bahwa ekspor fine jewellery Hong Kong mencapai HK$80,5 miliar, dengan peningkatan signifikan sebesar 10% ke pasar Amerika Serikat serta pertumbuhan yang stabil di pasar Uni Eropa, Timur Tengah, dan ASEAN. Chow juga menyoroti munculnya tren baru di industri perhiasan, termasuk permintaan yang meningkat untuk perhiasan unisex serta desain yang terinspirasi oleh tema budaya dan tradisional.

Lawrence Ma, selaku Chairman of the Fairs Organising Committee, menambahkan bahwa partisipasi lebih dari 4.000 exhibitor dari 40 negara dalam pameran tahun ini menunjukkan betapa pentingnya Hong Kong sebagai pusat perdagangan perhiasan global. Ia menekankan bahwa “Sebagai platform sumber perhiasan terkemuka di dunia, Twin Jewellery Shows tidak hanya menampilkan bahan mentah seperti berlian lepas, batu permata, dan mutiara, tetapi juga produk perhiasan jadi, merek desainer, serta berbagai komponen perhiasan, kemasan produk, instrumen identifikasi, dan teknologi.” Dengan ragam pameran yang luas, acara ini memberikan peluang besar bagi exhibitor dan pembeli internasional untuk saling terhubung dan berkolaborasi.
Eksplorasi Keindahan dan Inovasi dari 14 Exhibitor Terpilih
Sebanyak 14 exhibitor dari berbagai negara turut serta dalam Media Breakfast Meeting ini, menampilkan koleksi eksklusif mereka yang mencerminkan kreativitas dan inovasi di industri perhiasan.
Sevun Design Limited dari Hong Kong hadir di Designer Galleria dengan menampilkan koleksi yang terinspirasi dari perjalanan sang pendiri, Sandy Ip. Berakar dari kecintaannya terhadap perhiasan yang dimulai sejak kecil, Sevun mengambil inspirasi dari lanskap megah yang pernah ia jelajahi, mulai dari Tibet hingga Amerika Selatan. Di pameran ini, Sevun menghadirkan perhiasan unisex dengan desain unik, menampilkan pengaruh Afrika dalam setiap detailnya.

Sonja T Jewellery, juga berasal dari Hong Kong, mempersembahkan mahakarya yang menggabungkan warisan budaya China dengan estetika modern. Menggunakan teknik filigree inlay (huasi xiangqian), setiap perhiasannya dibuat dengan ketelitian luar biasa, menghadirkan untaian emas setipis rambut manusia yang dirangkai menjadi desain yang rumit dan elegan. Karya ikoniknya, Golden Filigree Melody Pendant, memadukan emas 18K dengan berlian alami, membentuk bunga Calla Lily yang anggun.
Present Watch & Jewelry Company Limited menghadirkan perpaduan jam tangan dan perhiasan mewah dengan keahlian tinggi dalam pembuatan movement tourbillon in-house. Teknik anyaman kawat emas yang digunakan dalam beberapa desainnya melambangkan berbagai aspek kehidupan, menciptakan harmoni antara keindahan dan makna filosofis. Koleksinya mencakup jam tangan berlian klasik serta jam tangan dengan sentuhan seni Urushi Jepang.

Dari Lebanon, RoRa Jewellery, yang tergabung dalam Hall of Fame, menampilkan koleksi perhiasan yang mencerminkan perpaduan seni dan imajinasi. Menggunakan material berkualitas tinggi seperti emas 18K dan cubic zirconia berkilau, RoRa menghadirkan desain kontemporer yang tetap elegan. Cincin Serpent dan anting Hana menjadi contoh bagaimana mereka menggabungkan elemen modern dengan keanggunan klasik.

Zuri Jewelry Company Limited dari Hong Kong membawa inovasi dalam desain perhiasan mutiara. Berbekal pengalaman bertahun-tahun dalam penelitian dan pengembangan, Zuri menciptakan perhiasan dengan sentuhan kreatif, seperti liontin Panda dan Bambu serta cincin pasangan yang dapat menampilkan refleksi hati saat terkena cahaya. Keahlian mereka tidak hanya terletak pada desain, tetapi juga pada teknik pemasaran dan pengemasan yang unik.



Zuri Jewelry Company Limited
Austy Lee Company Limited, yang berada di World of Glamour, dikenal dengan desain perhiasan avant-garde yang memadukan seni psychedelic dengan filosofi kuno. Austy Lee, sang pendiri, memiliki latar belakang desain yang kuat dan telah berkolaborasi dengan banyak merek perhiasan internasional. Koleksinya yang penuh warna menggunakan batu langka seperti Paraiba dan Star Sapphire, menciptakan karya yang memancarkan aura eksklusif dan futuristik.

Shenzhen Shangpinjin Jewelry Co. Ltd dari Tiongkok menonjol di zona perhiasan emas dengan spesialisasi dalam produk emas 24K berteknologi 5D. Dengan desain inovatif dan teknik produksi mutakhir, mereka menawarkan berbagai perhiasan emas yang mencerminkan keanggunan dan kemewahan.
Dari Amerika Serikat, Yehuda Diamond Co menghadirkan inovasi dalam industri berlian dengan teknik clarity enhancement yang membuat berlian tampak lebih murni. Dengan teknologi mutakhir, mereka mampu meningkatkan kejernihan berlian tanpa mempengaruhi beratnya, menjadikannya lebih menarik bagi pecinta perhiasan berkualitas tinggi.
Moiseikin International Limited dari Hong Kong menampilkan koleksi Minara yang terinspirasi dari arsitektur Arab dan simbol cahaya Ramadan. Dengan batu permata yang dipotong khusus menyerupai kubah, koleksi ini melambangkan hubungan antara dunia material dan spiritual, menghadirkan keanggunan yang penuh makna.

Dari Spanyol, Norreslet S.L. menggabungkan nilai-nilai Skandinavia dengan tradisi perhiasan Spanyol, menciptakan koleksi yang berkualitas tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, mereka menghadirkan desain eksklusif yang memenuhi standar Eropa, menampilkan kombinasi sempurna antara keindahan dan kepercayaan.

Christelle Limited, yang berbasis di Hong Kong, membawa pengalaman tiga generasi dalam pembuatan perhiasan berkualitas tinggi. Menggunakan berlian, mutiara, dan batu semi-mulia, mereka menawarkan desain yang trendi sekaligus timeless, menjadikannya mitra ideal bagi retailer dan desainer yang ingin menciptakan koleksi eksklusif.
Kelly Xie Fine Jewelry dari Tiongkok menghadirkan keindahan tradisional dalam balutan desain modern. Bros “The Sun, Moon and Stars” menjadi contoh bagaimana Kelly Xie menggabungkan simbolisme Tiongkok dengan estetika kontemporer, menciptakan perhiasan yang memikat dengan permainan cahaya dan warna.

Fiore Co Ltd dari Jepang, yang berlokasi di Kobe, menghadirkan koleksi perhiasan mutiara dengan kualitas terbaik. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, mereka menggabungkan teknologi canggih Jepang dengan ide-ide desain internasional, menciptakan perhiasan mutiara yang unik dan memikat.

OSI Vitoria Jewelry, merek yang berbasis di Hong Kong, menampilkan karya seni perhiasan yang romantis dan puitis. Koleksi Taman mereka menggambarkan keindahan bunga dalam desain yang penuh warna, sementara Koleksi Hutan menghadirkan bros burung beo dengan zamrud 8,3 karat yang menciptakan harmoni antara keindahan alam dan seni perhiasan.

Perjalanan Menuju Masa Depan Industri Perhiasan
Dengan suksesnya Media Breakfast Meeting di Hong Kong International Jewellery Show 2025, acara ini sekali lagi membuktikan dirinya sebagai platform yang tak tergantikan dalam menghubungkan industri perhiasan global dengan media internasional. Semoga kolaborasi yang terjalin dalam acara ini dapat terus membawa inovasi dan pertumbuhan bagi dunia perhiasan di masa mendatang.