Dua hari sebelum sensasi fashion Met Gala, jenama Dior berkunjung ke Seoul, menghadirkan kembali koleksi fall 2022 yang telah di ‘remake’, di sesuaikan dengan dinamika kota Seoul, kencangnya kultur pop di Seoul, tempat industri musik, film, drama series, dan anak-anak muda ekspresif yang menjadi sorotan dunia. Fashion show berlangsung di Ewha Womans University, tempat pilihan yang sesuai dengan misi yang selalu diusung Maria Grazia Chiuri (Creative Director), empowering women. Coba perhatikan koleksi yang ditampilkan, seperti pertemuan antara Dior legacy dan getar kontemporer gen Z. Kemeja-kemeja putih berdasi slim dikenakan dengan biker shorts, rok mini (kilts), dan jaket-jaket maskulin hasil dari pengembangan Bar Jacket Dior yang legendaris. 3D-embroidered knitwear, top-top renda trasnparan, bertemu dengan rok-rok gala yang dikenakan dengan sepatu bot hitam bergaya militer. Acara ini dibuka dan diakhiri dengan aksi searmada cewek-cewek skateboarder yang tentu saja mengenakan segala perlengkapan Dior. Karena ini kunjungan fashion show pertama Dior di Seoul, patutlah kita ucapkan selamat merebak lebih dahsyat di Asia.
Syahmedi Dean
Syahmedi Dean adalah seorang penulis yang telah menerbitkan sejumlah buku dan juga seorang jurnalis Mode dan Seni. Ia sudah meliput London Milan Paris Fashion Week sejak tahun 2000. Ia lulus dari Fakultas Seni Rupa Isntitut Seni Indonesia Yogyakarta, Program Studi Desain Komunikasi Visual. Kemudian memulai karir jurnalistik di majalah Femina tahun 1996, lalu berturut-turut menapak naik ke media-media terkemuka nasional seperti majalah Harper’s Bazaar Indonesia, majalah Dewi, majalah SOAP, Harian Media Indonesia, dan majalah Estetika. Dengan segenap perjalanan karirnya, kini ia menjadi Co-Founder dan Editorial Director LUXINA.