Pembukaan Centrestage Asia Fashion Spotlight 2019 di Hong Kong Convention Centre, pada 4 September lalu, merupakan tanda kuat dari Hong Kong untuk menjadi kota fashion di Asia. Dengan hadirnya desainer New York, Altuzarra dan desainer kebanggan Hong Kong, Anaïs Jourden sebagai show pembuka, ini membuktikan lobi pemerintah Hong Kong terhadap fashion tidak main-main.
Dibuka oleh show dari desainer Hong Kong, Anaïs Jourden, merupakan satu-satunya label Hong Kong yang masuk ke dalam kalender resmi Paris Fashion Week fall/ winter 2018. Maka dari itu, Anais Mak, nama sang desainer, patut diperhitungkan dalam lingkaran fashion Hong Kong dan global. Koleksinya kental akan gaya feminin dan kaya akan tekstur. Dengan garis yang sederhana namun detil pada material serta permainan pola rumit.
Sementra Altuzarra, yang disajikan pada show kedua atau penutup, menyajikan koleksi pre-spring/ summer 2020. Kaya akan print dan warna-warna pastel yang dikombinasikan dengan warna tanah. Potongan rok mini, detil fringe dan sepatu boots membawa koleksi ini kembali ke era koboy Amerika. Tapi dibuat dengan sangat feminin karena penggunaan material yang melayang dan lembut.
Menghadirkan kedua desainer ini, terutama Joseph Altuzarra, bukanlah hal yang mudah di Asia. Tapi mengingat fokus ekonomi saat ini berada di Asia, dan kompetensi pemerintah Hong Kong dalam mengelola aset, termasuk fashion, dengan bantuan berbagai pihak yang juga kompeten di lingkungan fashion Hong Kong, cara ini adalah cara yang memiliki imbas baik secara lokal maupun global. Apalagi dengan adanya gejolak politik Hong Kong saat ini.
Foto dok. HKTDC