Para Miss Philippine yang mengikuti kontes pageant internasional ternyata memiliki signature walk yang mencerminkan budaya atau kondisi daerah tempat mereka berasal. Misalnya, Maria Venus Raj, langkahnya di pentas Miss Universe 2010 diberi nama Pilapil Walk. Pilapil bahasa tagalog yang artinya pematang sawah, daerah asal Maria yang banyak persawahan membuat Maria terlatih berjalan di pematang. Miss Universe 2015, Pia Wurtzbach, memiliki julukan Tinam Bala Walk. Maxine Medina, peserta Miss Universe 2016, berjulukan Alta Walk.
Lava Filipina
Catriona Gray, menjadi viral karena gaya berjalan yang ia bawakan di pentas Miss Universe 2018, terutama ketika final walk sebelum ia meraih predikat Miss Universe 2018. Tim Filipina menyebutnya dengan Lava Walk, gaya berjalan yang tenang, bahu stabil, pinggul bergeser powerful, melakukan satu putaran slo-mo, lalu melangkah agi ke depan dengan powerful. Langkah mengalir tenang ini seperti aliran lava yang membawa panas bumi.
Evening Dress Lava
Ibu dari Catriona Gray berasal dari kawasan Mayon Vulcano, gunung merapi aktif di sisi selatan pulau Luzon. Catriona bersama koreografer Carlos Buendia Jr. menciptakan langkah Lava ini. Sebagai puncak penguatan konsep, Catriona mengenakan gaun malam yang mencerminkan gelora lava merah membara. Gaun rancangan desainer Manila, Mak Tumang, berupa evening dress dengn super high slit di kaki kanan, bagian depan gaun terbelah meliuk seperti liukan lava, dan bagian belakang pure transparent yang seksi.
Foto: dok. Miss Universe