Merahnya lipstik Rouge Dior begitu melegenda, pertama kali diciptakan Christian Dior tahun 1973 untuk menyempurnakan senyuman wanita-wanita yang mengenakan rancangan haute couture Dior saat itu. Dalam perjalanannya, Rouge Dior ternyata semakin memberikan kekuatan penampilan untuk mengekspresikan diri. Tahun 2024 ini Rouge Dior diciptakan kembali, lebih simbolis dari sebelumnya, namun tetap setia pada warisan couture dan karakter avant-garde. Peter Philips, Creative dan Image Director untuk Dior Makeup, dengan tekun menangani Rouge Dior melintasi waktu sembari tetap mengikuti perkembangan jaman. Tidak hanya menggelorakan warna merah, koleksi Rouge Dior ini juga ditemani dengan beragam warna baru. Rangkaian warna baru yang kontemporer, tersedia dalam dua warna, satin dan tampilan yang lebih couture, menghadirkan aura gairah yang luar biasa.
Kampanye merah mewah
Kibaran era baru ini diwujudkan dalam kampanye yang menggambarkan iterasi cerah dan modern dari “Coup de Trafalgar” Christian Dior yang sohor. Gaya kampanye berkonsep pendekatan pendekatan tak terduga dan berani, menampilkan pesona dan mimpi yang tertanam dalam kisah Rouge Dior. Kampanye baru ini difilmkan oleh Bardia Zeinali, sutradara dengan gaya pop dan fantasi. Ia mengajak empat sosok ambassador House of Dior, mereka berbagi momen semangat fashion yang inspiratif. Sosok pertama adalah Yara Shahidi, aktris dan produser. Ia tampak sedang bersiap-siap di suite sebuah hotel mewah di Paris, mengenakan gaun merah. Yang kedua, Dilraba Dilmurat, aktris, model, dan penyanyi multitalenta, muncul di antara mannequin Stockman putih rapi di studio Dior. Para penjahit sibuk di sekelilingnya menciptakan gaun pesta berwarna merah flamboyant.
Coup de Trafalgar
Yang ketiga, aktris internasional terkenal dan vokalis berbakat Rachel Zegler. Ia beraksi di sebuah museum di Paris, berpose untuk pemotretan dalam balutan busana couture berwarna merah cerah. Terakhir, aktris Anya Taylor-Joy, ikon seluruh generasi, mewujudkan impian sebuah pesta besar. Ia tampak sedang memasuki ruangan besar tempat semua tamu berpakaian putih, dia melepas jubahnya dan menyiapkan “Coup de Trafalgar” miliknya, memperlihatkan setelan merah yang secara magnetis menarik perhatian semua orang. Sebagai fotografer yang bertindak untuk kampanye ini adalah Mario Sorrenti, fotografer ternama yang dikenal dengan gaya yang unik. Dia menciptakan serangkaian visual dari 4 renungan Rouge Dior dengan gaya yang sangat grafis dan modern. Lebih dari sebelumnya, kampanye baru ini membangkitkan kekuatan magis merah, warna utama gairah dan feminitas Dior.