Bordirankoe. Lahir dari visi kreatif Nia G. Krisna (pendiri Prive Indonesia) dan Dian Siska Andarwan, brand ini hadir dengan chic, elegan, sekaligus relevan dengan aktivitas banyak para wanita di Jakarta Selatan. Peluncuran perdana ditandai trunk show koleksi bertema “New Chapter in Bloom – With a Touch of Chic”. Ini bukan sekadar perkenalan produk, melainkan manifestasi semangat kebangkitan dan rasa bangga dengan local brand.

Bordirankoe, menyulam penampilan cantik di tengah aktivitas sosial
Bordirankoe memang didesain untuk wanita yang beraktivitas sosial tinggi, senang akan strategi mix n match, aman dan cantik untuk bertemu dan berada di berbagai lingkar sosial, modis dan modest. Koleksi perdana Bordirankoe, terdiri dari 20 set desain, mengusung aplikasi bordir sebagai ciri khas, kemudian berkembang dengan lebih fleksibel menyerap berbagai aksen dan ornamentai yang mempercantik dsain. Sinergi kuat antara perhiasan (melalui latar belakang Nia dengan jenama “Prive”) dan busana menjadi DNA jenama Bordirankoe.

Bangga dengan fahion lokal Indonesia
Lebih dari sekadar label busana, Bordirankoe hadir dengan semangat kolaboratif dan komitmen memperkuat ekosistem fashion lokal. Jenama ini juga aktif berkontribusi menggerakkan roda industri kreatif dalam negeri. Dengan menggali kekuatan kolaborasi, kreativitas, dan keberanian untuk memulai, Bordirankoe yakin brand lokal mampu bersaing di kancah lebih luas. Mereka mengajak para pecinta fashion untuk bersama-sama mendukung karya anak bangsa, menjadikan fashion lokal sebagai kebanggaan bersama, dan menjadi bagian dari gerakan positif yang dampaknya terus membesar bagi industri kreatif Indonesia.


