Copenhagen Fashion Summit 2019 adalah ajang pertemuan para pebisnis fashion yang serius membahas kepentingan fashion sustainability, diselenggarakan oleh badan non-profit yang berbasis di Denmark bernama Global Fashion Agenda. Tahun ini CFS yang telah menandai 10 tahun usia pergerakan, berlangsung pada tanggal 15 dan 16 Mei 2019, dengan penekanan program Transforming Words into Action.
Pada pertemuan kali ini jenama-jenama fashion kaliber internasional mengumumkan inisiatif sebagai berikut:
Nike:
Mengumumkan program Circular Design Workbook untuk memandu para desainer agar mengacu pada kesamaan pemahaman terhadap siklus produk fashion mulai dari desain, produksi, penjualan, pengumpulan materi yang mampu digunakan kembali untuk tekstil post consumer. Nike mendukung Global Fashion Agenda 2020 Circukar Fashion System Commitment, dengan mengajak semua jenama fashion dan retailer untuk mulai bertransisi ke circular fashion system.
Asosiasi Tekstil:
Manifesto baru untuk langkah circular economy di bidang tekstil. Kolaborasi EURATEX (European Apparel and Textile Confederation), FESY (Federation of the European Sporting Goods Industry), IAF (International Apparel Federation) dan SAC (Sustainable Apparel Coalition), yang mengajak para pembuat regulasi di EU untuk memikirkan ulang bagaimana pemantapan circular fashion system.
Kering:
Perusahaan ini berkomitmen hanya akan memakai model di atas usia 18 tahun sebagai representasi usia dewasa pada fashion show dan sesi foto mereka di tahun 2020. François-Henri Pinault, CEO Kering juga mengabarkan bahwa ia telah diberi tugas oleh presiden Prancis, Emmanuel Macron, untuk mengajak para CEO perusahaan besar di industri fashion bersatu dan berambisi untuk menargetkan sustainability fashion bersama. Kering memiliki jenama: Gucci, Saint Laurent, Bottega Veneta, Balenciaga, Alexander McQueen, Brioni, Boucheron, Pomellato, Dodo, Qeelin, Ulysse Nardin, dan lain-lain.
PVH Corp:
Perusahaan berbasis di New York, mengumumkan corporate responsibility strategy, berupa Forward Fashion, sebuah visi untuk meningkatkan ambisi, transparansi, dan memperkuat lagi komitmen terhadap sustainable business. PVH Corp memiliki: Tommy Hilfiger, Calvin Klein, IZOD, Arrow, dan mengeluarkan lisensi merek Geoffrey Beene, BCBG Max Azria, Chaps, Sean John, Kenneth Cole New York, JOE Joseph Abboud, dan MICHAEL Michael Kors.
Google:
Google mengumumkan partnership dengan Stella McCartney untuk mengukur environmental impact dari industry fashion. Google menciptakan piranti analisa data pada Google Cloud untuk memberikn informasi yang lebih comprehensive kepada pemilik jenama fashion tentang mata rantai supplier yang mereka ajak kerjasama, khususnya pada level produksi raw material.
Foto: CFS 2019