Sebagai rumah mode, Fendi memang salah satu dari sekian banyaknya yang masih dipegang oleh keturunan dari owner pertamanya, Adele dan Edoardo Fendi. Walaupun LVMH sudah berhasil mengakuisisi Fendi pada tahun 1999, beberapa jabatan penting pada Fendi sekarang masih dipegang oleh para keturunan Fendi. Kim Jones, direktur artistik womenswear Fendi, mengaku bahwa desainnya dimulai dengan Delfina Delletrez – masih keturunan Fendi juga – “Ada kecantikan dan sifat keras kepala dalam cara ia memutar Fendi, itu adalah sesuatu yang saya sukai.”
Koleksi Womenswear Fall/ Winter 2023 pada Milan Fashion Week beberapa waktu lalu, dipresentasikan sebanyak 52 look. Banyak desainnya yang mengacu pada tailoring yang lebih maskulin – lebih boxy atau straight silhouette – dengan sedikit aksen feminin lewat bahan maupun styling-nya. Dress satin, leather dan ribbed knit dress dengan bias cut dan slits asimetris terlihat semakin flattering pada tubuh model. Uniknya fur muncul dalam tipe Astrakans yang bisa dilihat pada coat dan juga atasan berwarna biru.
Kim Jones memang bukan desainer avant garde, tapi koleksi ini banyak bermain konsep dekonstruksi yang subtle. Sweater v neck off shoulder yang kancingnya berubah menjadi halter, rompi abu-abu dengan dan tanpa lengan – terlihat seperti blueprint rompi tersebut -, atau celana yang dilapisi oleh rok diatasnya, sungguh permainan dekonstruksi dan arketipe gender yang subtle dan simpel oleh Kim Jones. Koleksi ini masih lebih berani dibanding koleksi sebelumnya, konsep dan teknik yang ditunjukkan oleh Kim jones mulai beragam, untuk menunjukkan talentanya sebagai seorang artistic director.