Ian Griffith, Creative Director Max Mara, semakin menyederhanakan tampilan desain dengan memaksimalkan perfection pada jahitan di setiap rancangan yang dibuat. Tak ada detail-detail kehebohan demi tampak fashionable, semuanya tenang, quiet luxury. Kemewahan yang tenang ini memetik timeless look dari gaya berpakaian sosialita masa tahun 20an dan 30an di Riviera, tepian laut Mediterania. Max Mara menyebutnya dengan Riviera Style yang dikawinkan dengan demam cropped top yang masih mewabah saat ini. Macam-macam cropped top, dikenakan dengan rok panjang, rok midi, celana palazzo, long skirt, dan hot pants. Lalu dibalut dengan pilihan-pilihan outer wear, dari mulai oversized blazer dan overcoat panjang. Beberapa rancangan dihiasi dengan penggunaan topi ekstra lebar, khas liburan di Riviera. Kalauu tak ingin bertopi, ad pilihan penutup kepala ala perenang, atau batching cap, yang memiliki pengencang di bawah dagu agar topi tak bergeser. So cute.






















