Setelah semua model melakukan finale pada koleksi Tom Ford fall winter 2025/26, Haider Ackermann muncul dari balik panggung, ia sebagai direktur kreatif baru Tom Ford berjalan sembari meremas-remas tangannya sendiri, sepertinya ia masih kikuk, ia melangkah di antara tamu front row, lalu berbelok dan berhenti di depan Mr. Tom Ford, mereka berpelukan, Tom memeluk Haider erat-erat dengan wajah bangga. Lalu Haider berbalik badan dan berlari silam ke belakang panggung.

Reaksi Positif Debut Haider Ackermann
Debut Haider untuk Tom Ford ini selain mendapat reaksi gembira dari Tom, publik fashion juga memberikan respons positif. Dengan sentuhan khasnya, Haider berhasil menyublimkan estetika personalnya dengan dna glamor effortless Tom Ford. Ia menciptakan serangkaian rancangan tajam, dan relevan dengan narasi era 1980-an yang selalu diusung Tom Ford. Keseimbangan antara struktur tegas dan fluiditas kain menciptakan kontradiksi aksi yang mengagumkan. Satu elemen, t-shirt dari bahan leather halus, berkemungkinan hits paling tinggi, timeless.

Kecermatan yang layak peluk erat
Kecermatan Haider dalam memahami proporsi dan potongan pakaian patut dipujikan, dengan bebas ia menaikkan dan menurunkan garis pinggang dan bahu, menyematkan ikat pinggang halus hampir di semua rancangan, ikat pinggang mungil yang menentukan siluet dan jadi elemen bergantung material gemulai seperti satin silk. Palet monokromatik hitam putih mendominasi sequence awal, membangun aura sleek sophisticated dan sexy. Lalu Haider memberi kejutan dengan kehadiran suit dan dress dengan warna-warna vibrant hingga gemerlapnya warna metalik.

Salut Haider Ackermann
Dengan debut ini, Ackermann tidak hanya mengukuhkan dirinya sebagai sosok yang mampu meneruskan jejak Tom Ford, tetapi juga membuktikan bahwa jenama ini dapat berevolusi tanpa kehilangan identitasnya. Kombinasi tailoring tajam, eksperimen warna, dan pendekatan sensual yang lebih subtil mengindikasikan arah baru yang seru untuk Tom Ford.
















Foto: kendam.com