Di Ploenchit, Bangkok, sebuah konsep butik baru bernama Dior Gold House, kini menjadi destinasi yang wajib dilirik dan dikunjungi. Dengan membawa esensi 30 avenue Montaigne dari Paris, butik pop-up ini dirancang sebagai ruang kreatif berlapis emas yang memadukan tradisi Thailand dengan semangat haute couture. Selain menjadi tempat belanja yang unik, butik Dior Gold House juga memperkenalkan seni, budaya, dan desain dalam pengalaman yang sepenuhnya baru & fresh.
Ruang dalam butik ini menampilkan koleksi lengkap, mulai dari ready-to-wear karya Maria Grazia Chiuri hingga aksesoris dan perhiasan khas Dior. Selain itu, hadirnya pameran seni dari sembilan seniman Thailand yang menyisipkan elemen-elemen lokal seperti instalasi bambu dari Korakot Aromdee dan reinterpretasi tuk-tuk oleh Saran Yen Panya. Setiap sudut butik ini dirancang untuk membawa pengunjung pada eksplorasi keindahan estetika yang bermakna.
Bagi yang ingin menikmati vibes di waktu santai, Café Dior yang dikepalai Chef Mauro Colagreco memberikan menu unik yang terinspirasi alam. Mulai dari es krim rasa pandan dan jeruk limau hingga pastry dengan sentuhan bunga lavender, kafe ini merangkum filosofi ‘haute gastronomie’ yang menyatu dengan semangat haute couture. Instalasi bambu Korakot menambah nuansa artistik yang membuat pengalaman menikmati kopi semakin hidup. Dior Gold House dapat dikatakan sebagai butik yang memadukan artistik dan budaya. Dengan visi yang menjembatani tradisi dan modernitas, butik ini menjadi bukti kolaborasi antara keahlian Prancis dan warisan budaya Thailand. Sebuah destinasi segar yang perlu diintip!