Hublot Big Bang Tourbillon Carbon SR_A karya Samuel Ross, yang diluncurkan pada Miami Art Week lalu, adalah contoh nyata dedikasi Hublot terhadap inovasi dan kolaborasi artistik. Samuel Ross, seorang seniman dan desainer, telah membawa semangat “Art of Fusion” Hublot ke tingkat yang lebih tinggi, dengan memadukan keahlian pembuatan jam tangan dengan bahan-bahan mutakhir dan pendekatan artistik yang visioner, yang sebelumnya belum pernah ada.
Jam tangan edisi terbatas ini mencerminkan misi sustainable Hublot untuk mendorong batas-batas teknis dan estetika. Jam tangan ini menggabungkan keahlian yang cermat dari horologi tradisional Swiss dengan filosofi desain jauh ke depan yang diwujudkan oleh Samuel Ross. Penggunaan karbon dalam konstruksi jam tangan menambah daya tarik futuristik dan menciptakan kontras yang mencolok dengan movement jam tangan yang rumit dan canggih. Arloji ini tidak hanya merupakan sebuah keajaiban ilmu teknik tetapi juga sebuah karya seni yang dapat dikenakan, menampilkan kolaborasi erat antara Hublot dan Ross di bidang pembuatan jam tangan kontemporer.
Inovasi Hublot selama 44 tahun dan fokus pada penelitian material, dikombinasikan dengan kemitraan dengan seniman dan desainer seperti Ross, telah mengukuhkan Hublot sebagai leader dalam pembuatan jam tangan avant-garde. Jam tangan berukuran 44 mm ini memberikan efek “gadget masa depan” di pergelangan tangan, terutama dengan tekstur sarang lebahnya. Dengan movement HUB6035, self winding microrotor dan kerangka tourbillon 7,17 mm yang terekspos, seakan menjadi dekorasi pada dial jam tangan. Jam tangan ini hanya dibuat sebanyak 50 buah saja, dengan konsep tali jam yang bisa diganti sesuai keinginan pemakai.