Expo 2025 Osaka, adalah pentas terkemuka untuk Indonesia menebar pesona di era content dan informasi digital. Dengan tema “Designing Future Society for Our Lives”, Indonesia menampilkan kreatifitas untuk menunjukkan bagaimana budaya, alam, dan teknologi bisa berpadu dalam satu narasi besar: “Thriving in Harmony – Nature, Culture, Future”. Bukan sekadar presentasi, ini adalah pernyataan tentang arah masa depan bangsa yang berpijak pada kebijaksanaan lokal: filosofi Tri Hita Karana yang merangkai harmoni antara manusia, alam, dan yang ilahi.

Arsitektur sebagai Metafora Sejarah Maritim
Paviliun Indonesia, yang berbentuk kapal besar, bukan sekadar karya desain futuristik. Ia adalah simbol sejarah maritim Indonesia yang mengakar dalam identitas nusantara. Di dalamnya, pengunjung diajak menyelami kisah dari kedalaman bumi hingga cakrawala Indonesia Emas 2045—sebuah pengalaman naratif imersif yang menyatukan sejarah dan visi masa depan.

Diplomasi yang Bertumpu pada Seni dan Warisan
Dalam ruang-ruang penuh suara hutan dan cahaya matahari tropis, seni kontemporer Indonesia tampil menonjol. Indieguerillas, Nyoman Nuarta, hingga Nasirun membawa pesan melalui interpretasi visual spesies langka, dari Harimau Sumatra hingga Komodo. Tidak berhenti di sana, panggung Nusantara juga menyuguhkan pertunjukan tari, pencak silat, hingga pertunjukan budaya oleh Titimangsa dan Garin Nugroho yang memadukan Wayang Bali dan sinema imersif.

Ekonomi Hijau sebagai Arah Baru Diplomasi Investasi
Kehadiran Indonesia di Osaka bukan hanya diplomasi budaya, tapi juga strategi ekonomi. Target pertumbuhan ekonomi 8% dalam RPJMN 2025–2029 bukan mimpi kosong. Lewat Paviliun ini, Indonesia membuka peluang kolaborasi dan investasi di sektor energi terbarukan, pembangunan infrastruktur strategis, ekonomi sirkular, hingga pengembangan smart city—dengan ruang-ruang pertemuan VIP dan forum bisnis sebagai ujung tombaknya.

Kolaborasi Lintas Sektor: Astra dan Artha Graha Peduli
Pemerintah menggandeng raksasa nasional seperti Astra dan Artha Graha Peduli dalam menyokong partisipasi ini. Astra, dengan 293 entitas usaha dan lebih dari 200.000 karyawan, mewakili wajah industri Indonesia yang resilien dan berorientasi pada keberlanjutan. Sementara Artha Graha Peduli memperkuat narasi konservasi dengan inisiatif seperti Tambling Wildlife Nature Conservation, menghadirkan dimensi lingkungan dalam diplomasi internasional.

Menyulap Tradisi Menjadi Inovasi yang Dikenakan
Di tengah hingar teknologi, Paviliun Indonesia tetap mengangkat tekstil sebagai warisan hidup. Ikat dari Obin, tenun dari Cita Tenun Indonesia, hingga batik eco-print, bukan hanya busana tetapi narasi panjang tentang kerajinan yang berevolusi bersama waktu. Semua ini ditampilkan dalam bentuk layar layar kapal Phinisi yang megah—ikon keanggunan warisan dan inovasi yang berkelindan.

Dari Herbal hingga Kosmetik Tradisional: Warisan Tak Berwujud yang Menyapa Dunia
Di Zona Budaya, pengunjung dapat menyaksikan langsung pembuatan jamu, kosmetik tradisional, hingga demonstrasi kerajinan tangan. Ini bukan hanya pertunjukan nostalgia, melainkan bukti bahwa warisan budaya bisa menjadi bagian dari ekonomi kreatif global yang berkelanjutan dan relevan dengan gaya hidup masa kini.

Dari Dubai ke Osaka: Melampaui Capaian $2 Miliar
Target Indonesia tak main-main. Setelah berhasil mencatat transaksi senilai USD 2 miliar di Expo 2020 Dubai, Indonesia membidik capaian lebih tinggi di Osaka. Dengan potensi kunjungan 3,5 juta orang selama enam bulan, Paviliun ini disiapkan sebagai magnet investasi, diplomasi budaya, dan promosi pariwisata berkelanjutan.

Paviliun Ramah Lingkungan sebagai Representasi Nyata Komitmen Hijau
Desain ekologis bukan sekadar jargon. Paviliun menggunakan Plana Wood, material inovatif dari limbah sekam padi dan plastik daur ulang. Energi terbarukan, penghematan cahaya, dan pendingin efisien menjadi fondasi desain yang tak hanya indah tapi juga bertanggung jawab terhadap bumi. Bahkan, setelah Expo berakhir, beberapa bagian akan di-repurpose untuk misi edukatif dan diplomasi jangka panjang.

Mengundang Dunia untuk Merayakan Keajaiban Nusantara
“Wonderful Indonesia” bukan sekadar slogan. Di Expo 2025 Osaka, ia menjadi janji yang terwujud melalui pengalaman multisensori, kolaborasi internasional, dan pembukaan peluang investasi berkelanjutan. Di tengah dunia yang mencari arah baru, Indonesia hadir bukan hanya untuk dilihat, tapi untuk didengar, dirasakan, dan dijadikan mitra menuju masa depan.




