Jenama fashion yang terkenal untuk kaum intelektual, Prada, meluncurkan kampanye untuk rayakan Tahun Baru Imlek 2025 dengan tema ‘We, The Snake’. Kampanye ini mengedepankan simbol ular yang dikenal dengan makna dalam budaya Tiongkok sebagai lambang kebersamaan. Di bawah arahan kreatif Ferdinando Verderi dan hasil jepretan fotografer Oliver Hadlee Pearch, deretan selebriti, seniman, hingga arsitek asal Tiongkok, termasuk Jia Ling, Li Xian, dan Du Juan. Mereka berpose membentuk siluet yang menyerupai lilitan ular. Pendekatan ini mengubah persepsi ular yang sering dilihat sebagai simbol individualisme menjadi representasi harmoni hubungan antarmanusia.
Koleksi yang dirilis bersamaan dengan kampanye ini menghadirkan berbagai item fashion yang menarik. Untuk perempuan, terdapat tas kulit dengan aksen emas, tote bag minimalis, hingga rok lipit yang bisa dipadukan dengan jaket atau blouse simpel. Sementara itu, pada koleksi laki-laki, Prada menciptakan tas berwarna hijau baru yang melengkapi blazer dan coat bersiluet santai. Semua elemen dalam koleksi ini dihiasi detail ular yang subtil, termasuk logo Prada yang kini memiliki kepala dan ekor ular, sentuhan kreatif yang membuatnya makin ikonik.
Sebagai pelengkap, Prada juga merilis podcast dengan tema ‘Speaking of the Snake’ yang dipandu oleh Violet Wang. Podcast ini mengupas simbol ular dari berbagai perspektif, mulai dari seni hingga budaya, melalui diskusi santai bersama tokoh-tokoh ternama. Berbagai epidsode podcast ini akan mulai tayang 6 Januari 2025 di berbagai platform seperti Apple Podcasts dan Xiaoyuzhou.