Jam tangan fashion sangat jarang mencuri perhatian kaum penggila horologi apalagi kolektor jam tangan. Dalam dunia per-jam tangan-an, jam tangan dari fashion house (fashion watch) tidak menjadi bagian dalam industri, terutama jam tangan kompleks dan luxury watch buatan Swiss, bukan ancaman dan juga bukan kompetitor, bagi brand-brand jam tangan yang lebih dulu lahir dengan berbagai sejarah yang ditoreh, signature design serta komplikasi movement. Tapi, sekarang, fashion watch, selain memiliki desain yang lebih trendy, juga mulai memperhatikan movement berbasis desain dan tak kalah kompleks. Dan ini membuat fashion watch memiliki penggemar khusus yang fanatik. Satu lagi, walau brand jam tangan ini berbasis di negara lain, tapi jam tangan – jam tangan ini semua dibuat di Swiss.
Keunggulan fashion watch ini terletak pada desain, karena di sanalah letak kekuatannya dan sebenarnya jam tangan keluaran rumah mode ini lebih tepat disebut sebagai high-end time pieces atau jewelry-time pieces daripada fashion watch. Sementara untuk teknolgi movement, high-end time pieces akan mengadopsi atau mengembangkan teknologi jam tangan yang sudah ada kemudian mengawinkannya dengan kode-kode rumah mode yang diwariskan. Luxina mengurasi lima jenama fashion yang juga mengeluarkan jam tangan dengan desain dan teknologi movement yang digarap se-level dengan luxury watch. Luxury watch adalah jam tangan yang dibuat oleh jenama jam tangan, bukan jenama fashion.
Hermès
Hermès merupakan rumah mode yang sudah membuat jam tangan sejak tahun 1912. Ini adalah pertama kalinya Hermès membuat jam dengan konsep jam tangan kantong yang dibuat di Swiss. Idenya adalah dengan membuat strap kulit untuk jam tangan kantong atau pocket watch, sehingga jam tersebut bisa dipakai untuk dua fungsi. Sampai saat ini, jam tangan Hermès sudah berevolusi dalam berbagai macam desain dengan ciri khasnya yang mudah dikenali yaitu dengan ikatan lilit dua atau double strap.
Louis Vuitton
Jenama yang berawal dari membuat trunk dan koper untuk traveling pada tahun 1854 ini, berkembang pesat tanpa meninggalkan intisari DNA Louis Vuitton, traveling. Yang mana waktu merupakan bagian dari traveling atau perjalanan. Apalagi di zaman modern, traveling dilakukan hingga melewati batas waktu dan tempat. Maka dari itu, pada tahun 2002, Louis Vuitton memutuskan untuk membuat jam tangan pertamanya di Swiss, yang dinamakan Tambour dengan menggunakan chronometer certified LV 277 Chronograph. Jam tangan ini terinspirasi dari turnamen kapal, Louis Vuitton Cup.
Chanel
Rumah mode Chanel mengeluarkan koleksi jam tangan yang pertama pada tahun 1987 yang dinamakan Première watch. Jam tangan berbentuk oktagonal segi delapan dengan strap khas rantai Chanel bernuansa emas dan hitam. Konsep desain ini berbasis desain botol parfum Chanel No. 5. Jam tangan ini juga seluruhnya dibuat di Swiss.
Dior
Selain lihai dalam membuat gaun couture, ternyata Christian Dior sudah membuat jam tangan pertamanya pada tahun 1968. Jam tangan buatan Swiss ini, saat itu dibuat oleh perusahaan jam tangan Bulova, yang banyak membuat komponen jam tangan dan ahli dalam membuat serta merakit jam tangan. Tapi secara resmi, jam tangan Dior baru dijual pertama kali pada tahun 1975 dengan nama Black Moon.
Gucci
Jam tangan pertama yang dibuat oleh Gucci adalah pada tahun 1972. Walau jam tangan ini juga dibuat di Swiss, jam tangan Gucci tidak termasuk kategori jam tangan high-end time pieces tapi merupakan jewelry watch. Jam tangan – jam tangan Gucci memiliki desain yang sangat mudah dikenal, yaitu dengan signature warna stripes merah-hijau serta logo G – nya yang bisa dihadirkan dalam bentuk apa saja pada jam tangan.
Foto dok. Hermès, Louis Vuitton, Chanel, Dior, Istimewa