Inspirasi hasil karya seorang fotogarfer kenamaan pada masa perang dunia ke dua dituangkan Haider Ackermann pada koleksi Berluti untuk musim semi-panas 2018 pada akhir Juni lalu. Erwin Bluemenfeld, fotografer berkebangsaan Jerman dan tinggal di Amerika, yang banyak menghasilkan karya foto hitam putih dengan aksen warna abstrak yang mencolok.
Erwin sendiri pada saat itu merupakan fotografer yang hasil fotonya sering dipakai untuk majalah Vogue dan Harper’s Bazaar. Sehingga ini membuat Erwin merupakan salah satu fotografer yang berperngaruh pada saat itu dengan gaya fotografi yang revolusioner. Salah satu karya Erwin yang paling terkenal adalah foto hitam putih Adolf Hitler dengan torehan darah pada bagian mata dan mulut.
Ackermann, sebagai direktur kreatif untuk Berluti mewujudkan karya-karya tersebut dalam koleksi luks dengan rasa yang mahal. Mulai dari pemilhan warna, material hingga gaya styling flamboyan yang sophisticated. Yang mana Berluti sendiri memang tidak pernah menonjolkan logo-logo dan monogram sebagai tanda produk berkualitas. Namun lebih memilih diam dan tenang dengan karakter yang kuat.
Permainan palet pastel dan padu padan warna yang bisa dikatakan sangat kaya pada koleksi ini memiliki esensi maskulin baru untuk era milenial. Terlihat dari Liya Kebede dan Stella Tennant, dua supermodel wanita yang juga berjalan untuk show ini, dengan memakai stelan pria tanpa kehilangan sisi feminin. Warna-warna monokromatik dan warna tanah terkombinasi dengan maskulin dalam material sutra, jersey hingga kulit Ottoman, material khusus yang dimiliki oleh Berluti.
Bentuk baru dari gaya sport yang naik jauh ke jenjang yang lebih tinggi juga terlihat jelas disini. Dimana ini adalah pembuktian, bahwa setiap pria kini mengutamakan kenyamanan yang bisa digunakan sehari-hari.
Sementara untuk sepatu dan alas kaki, yang mana ini merupakan kekuatan Berluti, hadir dalam berbagai varian. Sandal kulit yang dikenakan dengan dengan stelan jas merupaka sandal yang dibuat dalam satu potong kulit tanpa sambungan. Juga sepatu pantofel (khas Berluti) yang hadir dengan aksen warna yang menggunakan teknik Bluemenfeld pada hasil karya fotonya.
Foto dok. Berluti