The Loggia menghadirkan konsep konsep Design-It-Yourself dengan tema White Label Units yang memberikan kebebasan penuh dalam merancang setiap jengkal unit apartemen sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pemiliknya.
Dengan jumlah yang sangat terbatas, setiap unit White Label ibarat kanvas kosong. Pembeli akan mendapatkan unit lapang tanpa sekat dengan finishing struktur beton bangunan yang berkualitas tinggi. Dengan begitu, setiap individu memiliki kebebasan penuh mendesain unitnya dan membuatnya berbeda. Standard Units untuk pribadi yang praktis dan menginginkan sentuhan warna dan pilihan furniture sesuai seleranya. Kemudian Furnished Units untuk pribadi yang menyukai konsep ruang peyimpanan lebih banyak dengan built-in furniture multi-fungsi yang didesain pakar mikro-arsitektur dari Tokyo, Jepang.
Berbeda dengan unit apartemen pada umumnya, The Loggia White Label units menawarkan 5 ukuran unit. Mulai dari Big 50 m2, Bigger 65 m2, Extra Big 75 m2, Very Big 89 m2, hingga Super Big 115 m2. Pemilihan unit bisa dilakukan melalui microsite www.theloggia.co.id/limited-edition dan dibuka hanya sampai dengan 31 Desember 2020 dengan harga Rp 25 juta/ m2.
Loggia sendiri hadir dari hasil kerjasama dua pengembang terpercaya, FARPOINT dan Tokyo Tatemono yang sudah sangat terkenal akan hunian nyaman dengan konsep yang menggabungkan kualitas inovasi teknologi terkini dengan nuansa tradisional dan alami.
Kompleks apartemen The Loggia akan dibangun di atas lahan seluas 1.1 hektar, berlokasi tepatnya di Pancoran, Jakarta Selatan yang hanya 15 menit menuju pusat bisnis SCBD. Dirancang dengan konsep hunian vertikal yang mendepankan kualitas hidup penghuninya, The Loggia memberikan 15 fasilitas untuk olah raga dan kebugaran, ruang pertemuan untuk bisnis atau bercengkrama, ruang hiburan dan hobi seperti perpustakaan dan bike corner.
Rancangannya hasil kolaborasi desainer dunia yang dihormati di bidangnya: rancangan interior oleh Atelier Bow-Wow (Tokyo), arsitektur oleh Broadway Malyan (London), dan desain lansekap oleh SWA (Los Angeles). Kehadiran White Label Units, semakin melengkapi pilihan hunian vertikal di Jakarta Selatan.
“Setiap dari kita terlahir unik, dengan kesukaan dan talenta yang berbeda. Dan tempat tinggal kita, idealnya dapat memenuhi kebutuhan dasar dari penghuninya yaitu ruang dan hubungan,” ungkap Julius Warouw, Head of Sales FARPOINT dalam Virtual Media Talks yang bercengkrama mengenai kebebasan kreativitas kita dalam mendesain hunian bersama sosok praktisi arsitek Hamphrey Tedja.
“Bayangkan, kini Anda memiliki kesempatan untuk memenuhi kebutuhan mendesain area dalam unit Anda sendiri. Termasuk area personal untuk Anda sendiri, dan anggota keluarga lainnya. Sebagai contoh, untuk pasangan muda yang berencana memiliki momongan, bisa merancang ruang tidurnya terhubung dengan pintu geser ke ruang bayi. Orang tua masih memiliki ruang personal mereka untuk beristirahat, namun begitu dekat untuk memenuhi kebutuhan sang buah hati.” tutup Julius.