Ambisi TAG Heuer sebagai jam tangan yang identik dengan racing dan balap mobil, semakin melebar dengan kemitraannya untuk mendukung perlombaan layar. Walau TAG Heuer pernah mendukung turnamen layar sebelumnya, pertama kali pada tahun 1888 untuk Switzerland sailing race, kembalinya TAG Heuer di ranah sailing race kali ini dan bermitra dengan FlyingNikka, adalah sebuah langkah besar untuk legitimasi dukungannya terhadap semua perlombaan racing kelas atas, baik di darat maupun di laut.
FlyingNikka sendiri sendiri adalah nama jenis yacht terbaru yang memiliki performa luar biasa dari yacht yang pernah ada. FlyingNikka adalah yacht yang memiliki kompleksitas tinggi, inovatif, dengan ukuran yang lebih besar serta memiliki mesin yang benar-benar sangat cepat, berkat teknologi terkini yang mutakhir. Melihat performa FlyingNikka yang begitu tinggi, yang sejalan dengan nilai-nilai yang diusung oleh TAG Heuer, maka keduanya sepakat untuk bermitra.
Sejarah TAG Heuer mendukung sailing race pada tahun 1888, yang sejak itu menjadi sponsor dan mitra berbagai sailing race dan car race, membuat jenama tangan asal Switzerland ini semakin mencari batas tertinggi dalam bermitra, bukan hanya sekedar sebagai mitra penjaga waktu (time keeper) saja. FlyingNikka yang banyak menggunakan material serat karbon sebagai bahan utama pada yacht-nya, yang merupakan salah satu material paling ringan di dunia, juga digunakan pada beberapa jenis jam tangan TAG Heuer. Selain itu, serat karbon pada FyingNikka untuk membuat yacht memiliki daya angkat yang maksimal ketika didorong oleh angin.
Kemitraan antara TAG Heuer dan FlyingNikka ini merupakan awal sebuah babak baru dari sejarah panjang kolaborasi dan inovasi TAG Heuer, yang mampu melewati batas individu dan organisasi. Dan kemitraan ini juga tidak hanya menegaskan kembali hasrat TAG Heuer pada sailing race, tapi juga komitmennya pada inovasi, performa, serta pola pikir yang tak berhenti untuk merintis.
Foto dok. TAG Heuer