Siapa sangka sebuah desain tas yang diperkenalkan hampir satu dekade lalu kembali dan menjadi pusat perhatian? Louis Vuitton comeback dengan tas GO-14 ikonik, sebuah tas dengan desain yang terinspirasi dari kreasi awal Nicolas Ghesquière. Awalnya, tas ini diperkenalkan pada 2014, tetapi GO-14 kini kembali dengan pembaruan yang tetap mempertahankan karakteristik ikoniknya, yaitu motif malletage khas Louis Vuitton. Tas ini seakan membawa kita bernostalgia ke satu dekade yang lalu.
‘GO-14’ adalah nama kode yang memiliki arti ‘Ghesquière October 2014’. Tas ini awalnya muncul di catwalk selama debut Ghesquière sebagai direktur artistik Louis Vuitton. Lalu, hal ini memberi tanda salah satu desain pertamanya untuk Louis Vuitton.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, hal ikonik dari tas ini adalah motif malletage yang merupakan sebuah penghormatan pada warisan trunk Louis Vuitton yang berfungsi menjaga barang-barang berharga tetap aman. Sebuah teknik quilting pada kulit domba yang berlapis di motif malletage, membuat GO-14 menjadi tas yang penuh akan seni. Kembalinya tas ini seolah menjadi pengingat akan warisan Louis Vuitton dan keunggulan craftsmanship para pengrajinnya. Proses pembuatannya yang rumit melibatkan lebih dari 20 langkah berbeda dalam proses membuat setiap bagian tas GO-14 menjadi eksklusif.
Dengan berbagai ukuran dan warna dari koleksi terbaru GO-14, tas ini dapat dikatakan sebagai tas yang versatile. Strap fleksibel yang menyerupai seperti kalung emas panjang memungkinkan tas ini digunakan dengan berbagai cara, baik itu digunakan sebagai shoulder bag, cross-body, maupun digenggam seperti clutch. Fitur modular ini menjadikan GO-14 sebagai pilihan yang tepat untuk daily use hingga penggunaan di acara spesial. Secara keseluruhan, Louis Vuitton berhasil mengembalikan GO-14 dengan desain yang lebih versatile & modern.