Kalau kalian lekat dengan kreatifitas desainer Jakarta, kalian pasti kenal dengan signature kincir angin dari lipatan bahan milik desainer Wislen Willim. Biasanya selalu ia sematkan di sisi punggung, dan sesekali ia tebarkan dimana-mana di dalam setiap koleksi yang ia presentasikan. Kali ini kincir-kincir tersebut mendarat di pesisir utara pulau Jawa, bertemu dengan cantiknya motif-motid Batik dari Cirebon dan Lasem. Sesuai dengan rancangan Wilsen yang selalu berpola konstruktif dan main-main teknik tailoring (tipikal desainer lulusan sekolah mode formal), kontradiksi aksi antara wastra Indonesia dan modern tailoring menghasilkan percikan semangat yang mantap. Sepotong dress dengan gathered skirt dari wastra Batik Cirebon, berwarna putih biru cantik, dipadukan dengan kemeja hitam dekonstruktif berdetail serut simetri di bagian depan. Tabrakan desain yang berani, dan ‘Gen Z’. Lihat juga setelan jas beskap hitam dengan detail ujung korset di depan, dikenakan dengan rok Batik Cirebon dan pantalon hitam, wow, sangat kaya referensi. Dari Batik Lasem, Wilsen memilih motif berwarna kuning terang, berupa jaket berbahu yang strong dikenakan dengan corset skirt dan pantalon. Format desain Wilsen ini merupakan cara yang smart untuk menelusupkan wastra ke universe nya Gen Z, sehingga kaum Gen Z selamat dari terpaan look memakai wastra bergaya seremonial.
Dari ‘Titik Koma’ dan deretan kegiatan fashion
Koleksi Wilsen Willim kali ini berjudul ‘Titik Koma’, menggunakan bahan-bahan seperti jacquard, poplin, katun, tulle, renda, dan denim katun diolah oleh Wilsen menjadi potongan kemeja, celana, rok, blazer, mantel, atasan kebaya kontemporer, dan atasan asimetris. Pengaplikasian teknik serut, lipit, potongan tinggi, sulaman jelujur, payet, dan cantuman pelintir turut membangun volume dan tekstur pada tiap rancangannya. ‘Titik Koma’ di tampilkan di ballroom The Langham, Jakarta, dalam program Fashion Soiree, hasil kerjasama antara The Langham, Jakarta, dengan IPMI (Ikatan Perancang Muda Indonesia). Wilsen Willim pernah menjadi pemenang Harper’s Bazaar Asia NewGen Fashion Awards 2016. Ia juga telah menampilkan karyanya pada berbagai perhelatan fashion seperti Fashion Revolution Fashion Open Studio in 2018, Jagantara by Warisan Budaya Indonesia (WBI) 2022, Fashion Nation by Senayan City dan mempresentasikan karyanya secara aktif pada Jakarta Fashion Week setiap tahunnya sejak 2018 hingga 2022.